Naskah Khutbah Jumat tentang 4 Tingkatan Rezeki Dari Allah

ILUSTRASI Tingkatan Rezeki dari Allah. (freepik)
ILUSTRASI Tingkatan Rezeki dari Allah. (freepik)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Rezeki dari Allah merupakan nikmat yang tidak bisa terhitung jumlahnya, mulai sejak manusia berbentuk embrio hingga manusia mati, rejeki dari Allah tidak pernah terputus.

Namun ada yang masih menganggap bahwa rejeki dari Allah hanyalah berupa harta kekayaan atau materi saja, padahal semua hal di dunia ini merupakan nikmat rezeki yang datangnya dari Allah semua.

Bukan hanya manusia, Allah juga menjamin rezeki semua mahluknya, seperti jin, manusia, tumbuhan, hingga hewan, bahkan manusia yang tidak berimanpun juga dijamin rezekinya oleh Allah.

Baca Juga:Lord Rangga Muncul Lagi, Benarkan Masih Hidup dan Selama Ini Disembunyikan? ini Fakta RealnyaApakah Masih Ada Harapan Uang Cair di Aplikasi AMV Setelah Bayar Pajak?

Rezeki dari Allah bisa beragam bentuknya, Bisa berupa harta, materi, atau kekayaan, popularitas, kebahagiaan, kesehatan, kecerdasan, ketenangan dan ridha Allah swt.

Rezeki juga memiliki tingkatan yang bisa dinikmati oleh manusia, apa saja tingkatannya, kita akan bahas dalam Khutbah Jumat kali ini.

Naskah Khutbah Jumat kali ini disusun oleh Ustadz Yudi Prayoga, M Ag, Sekretaris MWCNU Kedaton, Bandar Lampung,

Berikut penjelasan tentang tingkatan menurut Syekh Sya’rawi alam khutbah Jumat kali ini :

Khutbah I

الْحَمْدُ للهِ الَّذِي مَنّ عَلَينا بِنِعمَةِ الاِسلامِ، وَلا يَزالُ يُوالِي علىَ عِبادِهِ مَواسِمَ الفَضْلِ والاِنْعامِ، ،وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه ذُوْالجَلالِ والاِكْرامِ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،ٍ. اَللَّههُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ، فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم}، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تععالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ

Jamaah Jumat rahimakumulluh,

Pada waktu yang mulia dan di masjid yang mulia ini, khatib berwasiat kepada seluruh hadirin sekalian, khususnya kepada diri khatib pribadi, untuk selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt, yakni dengan menjalankan segala perintah-Nya dengan ikhlas, serta menjauhi segala larangan-Nya.

Karena sebaik-baik hamba di sisi Tuhan adalah karena takwanya. Dengan takwa manusia akan memiliki jiwa yang qanaah, menerima segala pemberian Allah swt, baik rezeki dan yang lainnya dengan ikhlas dan penuh rasa syukur.

Rasulullah saw mengingatkan kepada kita semua untuk selalu mengedepankan takwa dalam segala hal, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Jabir bin ‘Abdillah. Rasulullah saw bersabda:
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ

Baca Juga:Gak Dapat BSU?, Daftar ini Saja, Ada DANA Gratis Rp4,2 juta Untuk Masyarakat Prediksi Waktu SCAM Aplikasi PONZI Bulan Juli dan Agustus 2025, Ada AMV dan ERC

Artinya: Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya.

Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram (HR Ibnu Majah No 2144).

0 Komentar