Viral Dua Remaja Depok Bully Teman Saat Live IG

Viral Dua Remaja Depok Bully Teman Saat Live IG
Viral Dua Remaja Depok Bully Teman Saat Live IG
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebuah video viral kembali menggemparkan media sosial, dua remaja perempuan di Depok, Jawa Barat, terekam melakukan aksi perundungan terhadap temannya saat siaran langsung (live) di Instagram.

Tak tinggal diam, orang tua korban melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Rekaman yang beredar luas sejak Rabu (9/7/2025) menunjukkan tiga remaja perempuan tengah melakukan live IG.

Baca Juga:Danamon Fasilitasi Pembukaan Rekening MUFG Bank bagi Pekerja Indonesia di JepangBSU Mandiri Cair! Cek Rekening Sekarang, Dana Rp1,73 Triliun Sudah Ditransfer untuk 2,89 Juta Pekerja

Salah satu terduga pelaku tampak berada dekat dengan kamera dan tertawa, sementara pelaku lainnya terlihat mengintimidasi dan menampar korban.

“Tengil banget muka lu, lu tuh salah,” ujar pelaku sambil melayangkan tamparan ke arah wajah korban.

Dalam video tersebut, korban bahkan terlihat dipaksa sujud dan mengucapkan permintaan maaf dengan menirukan perkataan pelaku.

“Gua ngaku salah dan gua minta maaf,” ucap korban dalam kondisi tertekan.

Aksi Bully Terekam dan Viral, Polisi Bergerak Cepat

Dikonfirmasi oleh awak media, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso menyebutkan bahwa kejadian perundungan ini berlangsung pada Sabtu (5/7) di kawasan Beji, Depok.

“Peristiwa itu terjadi di wilayah Beji, pada tanggal 5 Juli. Korban berjumlah satu orang, sedangkan pelaku diduga dua remaja,” ujar Bambang dalam keterangannya kepada wartawan.

Orang tua korban langsung melapor ke Polres Metro Depok keesokan harinya, yakni pada Minggu, 6 Juli 2025. Pihak kepolisian pun segera mengambil langkah hukum.

Baca Juga:Perjalanan Rae Lil Black Pemeran Film Dewasa yang Kini Viral Jadi MualafPenerima PIP Juli 2025 Dapat hingga Rp1,8 Juta Langsung ke Rekening, Cek Nama Kamu Sekarang

Tak menunggu lama, pihak kepolisian membawa korban ke Rumah Sakit Brimob untuk menjalani pemeriksaan visum et repertum pada hari yang sama laporan dibuat.

“Kami langsung membawa korban ke RS Brimob pada tanggal 6 Juli untuk visum guna proses hukum lebih lanjut,” kata Bambang.

Kasus ini kini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok.

Warganet pun ramai mengecam tindakan para pelaku yang tidak hanya melakukan kekerasan psikologis dan fisik, tetapi juga mempertontonkan aksi tersebut secara live di media sosial.

0 Komentar