JABAR EKSPRES – Penerimaan Murid Baru (PMB) 2025/2026 tingkat Selolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Jawa Barat hampir usai. Jalur domisili hingga prestasi telah dilaksanakan di setiap daerah.
SMA Negeri 1 Cicalengka, yang berlokasi di wilayah Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung mengklaim bahwa PMB tahun ini cukup memakan waktu dan energi.
Humas PMB SMA Negeri 1 Cicalengka, Willy Wiladantika Sujana mengatakan, pada tahap pertama hambatan terjadi akibat server hingga proses verifikasi.
Baca Juga:Bupati Bogor Rudy Susmanto Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi, Perkuat Sinergi KPK dan Pemerintah DaerahTerpeleset di Luar Lapangan, Ancelotti Divonis Bersalah dalam Kasus Pajak di Spanyol
“Tahap satu hambatan di verifikasi cukup memakan waktu dan menguras tenaga, karena harus memilah domisili,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (10/7).
Willy menerangkan, proses verifikasi yang dinilai memakan waktu dan tenaga itu, karena panitia harus bisa mengetahui layak dan tak layaknya calon peserta didik, yang sesuai dengan aturan pada jalur domisili.
“Sistem juga menjadi kendala di lapangan. Seharian loading terus, susah diakses. Otomatis verifikasi disekaliguskan di malam hari semuanya, itu kita sampai begadang,” terangnya.
Bagaimana tidak, panitia PMB SMA Negeri 1 Cicalengka secara keseluruhan berjumlah 17, dan 7 orang sebagai tim verifikator yang tugasnya mengecek data hingga memverifikasi berkas calon peserta didik.
“Verifikasi perlu waktu lama, ada ratusan calon siswa harus dipilah satu persatu, belum lagi jalur afirmasi dan jalur lain,” bebernya.
Willy mengaku, pada tahap seleksi dokumen calon siswa, perlu ketelitian agar tak salah mengunggah berkas, sehingga yang diterima sesuai jalur dan aturannya benar-benar layak.
“Walaupun domisili, tetap kita cek ini rumahnya dimana, kemudian kalau berganti KK (Kartu Keluarga) alasannya apa dan surat keterangan berganti KK juga itu perlu jelas,” ujarnya.
Baca Juga:Final Impian PSG vs Chelsea: Saatnya Menulis Sejarah di Piala Dunia Antarklub 2025Sempat Dinyatakan Lolos, Siswi Cimahi Tiba-Tiba Tak Diterima di SMPN 8, Begini Kata Pihak Sekolah dan Disdik
Di samping itu, Willy memaparkan, dalam proses seleksi PMB tahun ini yang menjadi tantangan lainnya itu, tak sedikit orangtua calon siswa yang datang mengeluhkan hasil.
“Kita sebagai pelaksana saja, tapi karena banyak orangtua yang datang curhat, kita tetap berikan sosialisasi dan edukasi. Supaya paham terhadap kondisi seleksi PMB ini,”paparnya.
Kendati demikian, Willy menyampaikan, secara kumulatif proses seleksi PMB di SMA Negeri 1 Cicalengka dinilai lancar, meski terjadi kendala hingga menurutnya cukup memakan waktu dan tenaga. (Bas)
