JABAR EKSPRES – Bagaimana perkembangan terbaru dari aplikasi OMC? Mari kita bahas secara lengkap. Aplikasi OMC saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda kuat akan berujung pada penipuan (scam), dengan tingkat kemungkinan mencapai 98%. Namun, yang cukup mengkhawatirkan, aplikasi ini masih terus berupaya menguras dana para anggotanya atau penggunanya melalui berbagai modus baru.
Sebelumnya, modus yang digunakan adalah kewajiban untuk aktivasi akun. Kini, muncul modus baru yang mengatasnamakan pembayaran pajak. Jika kita perhatikan, mereka menyertakan pernyataan, “Menurut hukum perpajakan Indonesia, baik individu maupun perusahaan diharuskan untuk memenuhi kewajiban perpajakan yang sesuai”.
Pertanyaannya, mengapa kewajiban membayar pajak ini baru muncul sekarang, bukan sejak awal bergabung? Dan mengapa pengguna diminta menyetorkan uang lagi untuk membayar pajak tersebut, bukannya langsung memotong dari saldo yang sudah ada di akun?
Baca Juga:Ketika Bansos Jadi Modal Judi Online, 10 Juta Rekening DibekukanPoliceTube dan Fenomena Aplikasi Pemerintah yang Buang-Buang Anggaran
Logika seperti ini jelas tidak masuk akal. Oleh karena itu, saya sangat menyarankan agar Anda tidak lagi mempercayai aplikasi OMC ini.
Sayangnya, masih banyak orang yang sempat melakukan verifikasi KYC (Know Your Customer) pada aplikasi ini beberapa waktu lalu, yang tampaknya dimanfaatkan untuk melancarkan modus terbaru berupa pungutan pajak fiktif seperti ini.
Sekali lagi, jangan pernah tergiur untuk membayar “pajak” dalam aplikasi ini, agar kerugian Anda tidak semakin besar. Modus seperti ini bukanlah hal baru. Aplikasi-aplikasi berjenis Ponzi sebelumnya juga melakukan hal serupa menjelang penipuan besar-besaran.
Sebagai contoh aplikasi MX Trend sebelum akhirnya dinyatakan scam dan aplikasinya tidak bisa diakses, para member juga diminta untuk membayar pajak terlebih dahulu.
DBC pada Februari 2025 adalah aplikasi yang menggunakan modus membaca novel sebagai kedok, sebelum akhirnya hilang tanpa jejak.
Waspadai Modus Bayar Pajak di Aplikasi OMC
Jangan mudah tertipu dengan modus pembayaran pajak yang belakangan ini digunakan oleh aplikasi OMC. Modus seperti ini bukan hal baru, telah digunakan juga oleh berbagai aplikasi Ponzi lainnya sebelum mereka benar-benar kabur. Beberapa contohnya adalah Sequoya, Smart Wallet, Road Eye, Tra, dan masih banyak lagi.
Ini adalah langkah terakhir yang biasa dilakukan oleh aplikasi scam sebelum akhirnya benar-benar menghilang. Oleh karena itu, agar kerugian Anda tidak semakin besar, saran saya: jangan pernah lagi membayar pajak dalam aplikasi ini.
