JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi selalu punya gebrakan baru dan kerap mendapat sorotan banyak pihak. Baik terkait aktivitasnya, kebijakan, usulan hingga kegiatan dinasnya.
Termasuk kali ini, Kang Dedi Mulyadi (KDM), sapaan Gubernur Jabar ini melakukan pelantikan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan gaya berbeda.
Pasalnya, sejumlan ASN atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, dilantik oleh KDM di kawasan Simpang Susun Cileunyi.
Baca Juga:Jalan Soekarno Hatta Arah Cibiru Banjir, Sejumlah Kendaraan Roda Dua MogokLayaknya Raja di Hadapan Pasukan, Dedi Mulyadi Lantik Sekaligus Beri Tugas ASN Pemprov Jabar di Kolong Tol Cisumdawu
Pelaksanaan pelantikan tersebut, tepatnya dilakukan di bawah jembatan alias kolong ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), wilayah Kampung Andir RW16, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Lokasi pelantikan di kolong jembatan arah Barat, kondisinya kumuh dan penuh sampah. KDM terlihat mengenakan pakaian khasnya, yakni baju serta celana Pangsi dilengkapi Totopong (baju adat Sunda) serba putih.
Para ASN yang baru dilantik itu, terpantau berbaris dengan pakaian adat Sunda seperti KDM. Tapi bedanya, mereka mengenakan celana dan baju Pangsi dilengkapi Totopong berwarna hitam.
Layaknya sekompi pasukan di hadapan seorang raja, sejumlah ASN yang dilantik itu dibuat formasi, mereka berbaris rapih di kolong jembatan dengan posisi KDM di depannya.
Gebrakan KDM melantik sejumlah ASN di kolong Tol Cisumdawu ini cukup menyita perhatian banyak pihak. Salah satunya, Ketua BPD Cileunyi Wetan, Relly Ridwan yang hadir saat kegiatan orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat tersebut.
“Memang banyak yang bertanya, termasuk saya. Mengapa KDM melantik ASN di kawasan kolong jembatan Tol Cisumdawu yang kumuh,” katanya, Rabu (2/7).
Ridwan memaparkan, pelantikan yang dilakukan KDM terhadap sejumlah ASN di kolong Tol Cisumdawu itu, kemungkinan sebagai bentuk teguran atas kumuhnya kondisi kawasan Simpang Susun Cileunyi.
Baca Juga:Jalan Menuju Stasiun Tegalluar Rusak Parah, Perbaikan Mulai Dilakukan Meski Tak Ada Transparansi AnggaranBBM Non Subsidi Naik, Masyarakat Pertimbangkan Beralih ke Transportasi Umum
“Apakah KDM melantik ASN di kolong jembatan Tol Cisumdawu sengaja menyindir pengelola tol, atau dinas terkait yang membiarkan kawasan ini kumuh atau ada maksud lain,” paparnya.
Diketahui, kawasan kolong jembatan Tol Cisumdawu, tepatnya di Simpang Susun Cileunyi sudah lama dibiarkan kumuh memprihatinkan.
Bagaimana tidak, keberadaan kawasan Simpang Susun Cileunyi alias di bawah flyover Tol Cisumdawu, tak hanya marak terminal bayangan tapi kini menjamur pedagang kaki lima (PKL) liar.
