Memang saat ini belum terbukti bahwa aplikasi ini merupakan penipuan, karena masih memberikan keuntungan kepada setiap anggota yang melakukan penarikan.
Namun karena terindikasi sebagai ponzi, maka aplikasi ini bisa dipastikan akan gulung tikar dengan sendirinya bila sudah tidak ada lagi member baru yang mendaftar, karena aplikasi sangat bergantung pada deposit para membernya.
Saat ini promosi aplikasi NITG sangat gencar, baik di sosial media maupun melalui berbagai macam pertemuan yang digelar para member di daerah.
Baca Juga:Ribuan Bikers Honda PCX Hadir di Jambore Wilayah HPCI Jabar dan BantenKolaborasi Telkom dan Conversant Hadirkan Solusi Distribusi Konten Digital Cepat dan Aman
Mereka masih sangat yakin jika aplikasi ini resmi karena sangat menguntungkan, bahkan saat ada yang memperingatkan akan resiko besar yang menantinya, justu di hujat ramai-ramai.
Padahal jika mau mencoba cari tahu kebenarannya, maka akan banyak informasi yang didapatkan, termasuk bahayanya aplikasi investasi bodong yang diduga NITG sebagai salah satunya.
Mengingat aplikasi ini sudah beroperasi berbulan-bulan dan memiliki ribuan member, maka kerugian yang akan diderita para membernya bisa mencapai miliaran rupiah.
Sebelum hal ini terjadi, pastikan untuk segera mengamankan semua aset dalam aplikasi ini dengan cara menariknya, jangan lagi melakukan deposit atau mengajak orang lain bergabung, hal ini demi meminimalisir kerugian dan keamanan.
Karena jika scam, para korban pasti akan mengejar orang yang mengajaknya bergabung ke aplikasi ini, dan melaporkannya ke polisi.
