Kehadiran Gesits menunjukkan bahwa industri otomotif Indonesia mampu bersaing dalam pasar kendaraan listrik global. Tak hanya sekadar produk, motor ini adalah manifestasi dari semangat kemandirian teknologi dan keberlanjutan.
3. NIU NQi-Series: Stylish dan Terkoneksi
Motor listrik asal Tiongkok ini mendapat sambutan hangat di pasar Indonesia berkat desainnya yang stylish dan fitur teknologi mutakhir.
NIU NQi-Series tampil dengan bentuk compact dan elegan, mengedepankan kesan premium namun tetap fungsional.
Baca Juga:8 Rekomendasi Smartwatch untuk Olahraga Terbaik di 20258 Ide Desain Interior Rumah 2025 yang Bisa Jadi Inspirasi
Fitur konektivitas menjadi daya tarik utama dari NIU. Motor ini dapat terhubung dengan aplikasi khusus yang memantau status baterai, riwayat perjalanan, hingga lokasi motor secara real time. Panel digitalnya juga memberikan tampilan informasi yang informatif dan mudah dipahami.
NIU NQi-Series sangat cocok bagi generasi muda dan kaum urban yang mengutamakan efisiensi tanpa mengorbankan gaya. Motor ini juga telah banyak digunakan sebagai kendaraan operasional oleh perusahaan-perusahaan logistik dan layanan antar makanan.
4. Honda PCX Electric: Elegan dan Bertenaga
Sebagai salah satu raksasa otomotif dunia, Honda turut menghadirkan produk motor listrik di Indonesia melalui PCX Electric. Model ini mengusung desain elegan dengan bodi besar, cocok untuk pengendara yang mencari kenyamanan maksimal.
Honda PCX Electric dilengkapi dengan baterai ganda yang bisa dilepas, serta performa mesin yang halus dan responsif. Pengalaman berkendaranya tak kalah dengan motor konvensional bermesin bensin. Teknologi keselamatan dan kemudahan berkendara juga ditanamkan, seperti sistem rem CBS dan tampilan digital lengkap.
Meskipun harga PCX Electric lebih tinggi dibanding motor listrik lainnya, kualitas dan kenyamanan yang ditawarkan sebanding. Motor ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan kendaraan premium dan siap mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
Tren Masa Depan Motor Listrik di Indonesia
Pertumbuhan motor listrik di Indonesia menunjukkan tren yang sangat positif. Pemerintah secara aktif memberikan berbagai insentif, seperti pembebasan pajak, subsidi, hingga kemudahan dalam proses registrasi kendaraan. Infrastruktur juga mulai dikembangkan dengan kehadiran stasiun pengisian daya (charging station) di berbagai kota besar.
Dari sisi industri, banyak produsen otomotif mulai memproduksi motor listrik secara lokal. Hal ini bukan hanya menekan harga jual, tetapi juga membuka lapangan kerja baru di sektor manufaktur dan teknologi.