Sementara itu, Dorticos yang merupakan mantan pemegang sabuk juara dunia berusia 39 tahun, dikenal karena kekuatan luar biasanya. Dari 27 kemenangan yang ia raih, 25 di antaranya diperoleh melalui kemenangan KO.
Meski sudah lebih dari satu tahun tidak tampil di ring, petinju asal Kuba ini tetap membawa semangat membara. Ia sangat menyadari bahwa laga ini bisa menjadi kesempatan terakhir baginya untuk kembali berjaya.
Dorticos pertama kali meraih gelar WBA pada tahun 2017 setelah menang KO atas Dmitry Kudryashov, dan kemudian melanjutkan karier dengan duel sengit melawan Murat Gassiev yang dikenang banyak penggemar. Kini, ia datang dengan ambisi besar untuk menggagalkan momentum Zurdo di California Selatan.
Baca Juga:12 Tanaman Hias untuk Kamar: Bikin Ruangan Cantik dan SehatUpdate Kurs Dolar AS ke Rupiah Hari ini, 25 Juni 2025
WBA menyimpulkan bahwa pertarungan ini berpotensi menyuguhkan duel penuh gaya dan taktik. Ramirez akan mengandalkan tekanan yang terukur serta ritme khas petinju kidal, sedangkan Dorticos bakal mengedepankan kekuatan mentah dan serangan agresif yang tiada henti.*
SUMBER: ANTARA