Doa Malam Satu Suro, Agar Terlindung Dari Mara Bahaya

ILUSTRASI doa malam satu suro. (freepik)
ILUSTRASI doa malam satu suro. (freepik)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Mitos malam satu suro yang menyeramkan, sepertinya masih dipercaya sebagaian masyarakat di Indonesia. Tanggal 1 Suro dalam penanggalan Jawa atau 1 Muharam dalam penanggalan Hijriyah sering dihubungkan dengan hal-hal ghaib yang membuat bulu kuduk bergidik.

Banyak yang menyebut, malam 1 suro tepatnya saat setelah magrib, pintu alam ghaib dibuka sehingga banyak mahluk ghaib yang keluar dan menyebarkan berbagai hal negatif, seperti penyakit, bala hingga berbagi kesialan lainnya.

Karenanya ada sebagian masyarakat yang tidak berani keluar malam hari pada malam satu suro, karena takut terkena bahaya, sebagian juga percaya jika menggelar acara penting seperti pernikahan pada bulan suro akan berakhir dengan kesialan, entah berakhir dengan perceraian atau rumah tangga yang tidak bahagia.

Baca Juga:Tutorial Dapat DANA Gratis Hingga Rp2,7 Juta dari Aplikasi Penghasil Uang ini, Buruan CobaMasuk Daftar Entitas Ilegal, Aplikasi Risetcar Diblokir Satgas PASTI

Lalu bagaimana dalam kacamata Islam, benarkah bulan Muharam semenakutkan mitos yang berkembang tersebut?

Malam 1 Suro yang bertepatan dengan 1 Muharram justru menjadi hari baik dalam Islam. Karena Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah, yang berarti merupakan awal tahun. Dimana banyak doa-doa yang penuh pengharapan agar terjadi banyak kebaikan di tahun-tahun mendatang.

Karenanya doa yang dibacakan di malam satu suro bukan hanya doa meminta perlindungan dari bahaya, melainkan doa untuk mendapatkan banyak kebaikan di masa mendatang.

Meski begitu ada doa yang sangat populer dan selalu menjadi doa favorit dibacakan saat malam satu suro untuk menolak balak, yakni Ayat Kursi.

Ayat kursi terdapat dalam Al-Quran, yakni Surat Al-Baqarah ayat 225. Untuk menolak balak, ada yang menyebut harus membaca Ayat Kursi sebanyak 360, 121, 100, 77, 41, 21, atau 11 kali sesuai kemampuan.

Keutamaan membaca Ayat Kursi sangatlah besar, bahkan kedudukan ayat ini sebagai pemimpin ayat Alquran, sebagai ayat paling agung, untuk mendapatkan balasan surga, pahala mati syahid, memohon perlindungan, hingga rezeki.

Bacaan Doa malam Satu Suro

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Bismillahirrahmaanirrahim, Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta’khuzuhu sinatuw wa laa na’um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ar, man zallazii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi’idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’, wasi’a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa la ya’uduhu hifduhumaa, wa huwal-‘aliyyul-‘aziim

0 Komentar