JABAR EKSPRES – Ayat kursi merupakan salah satu ayat paling utama dalam Alquran. Banyak sekali yang percaya bahwa ayat kursi merupakan ayat pengusir setan. Benarkah demikian?
Dalam rangkaian bacaan rukyah, ayat kursi memang selalu masuk kedalamnya, bahkan ada sebuah riwayat yang menceritakan tentang kisah perlindungan diri dari setan hanya dengan membaca ayat kursi.
Jika demikian ayat kursi memiliki keutamaan yang sangat dahsyat bahkan kedudukannya cukup tinggi di antara ayat yang lain.
Bacaan Ayat Kursi
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ٢٥٥
Baca Juga:Bocoran Isi Tes Terstandar Daerah SPMB 2025Lirik Lagu STYLE – Heart2Heart Jadi Trending Nomer 1 Youtube Music
Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta’khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa’u ‘indahū illā bi’iżnih(ī), ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai’im min ‘ilmihī illā bimā syā'(a), wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya’ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm(u).
Artinya : Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.
Ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk membaca ayat kursi, seperti saat berdzikir di pagi dan petang, seusai sholat dan juga saat akan tidur malam. Masing-masing waktu tersebut ada tuntunannya. Berikut penjelasan lengkapnya :
1. Ketika pagi dan petang.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Mengenai orang yang membaca ayat kursi di pagi & petang hari, dari Ubay bin Ka’ab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: