Tuntut Kejelasan, Ratusan Warga Sukahaji Kembali Geruduk BPN Bandung!

Ratusan warga menggeruduk kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan (ATR BPN) Bandung di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (19/6). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
Ratusan warga menggeruduk kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan (ATR BPN) Bandung di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (19/6). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Status kepemilikan tanah atas lahan konflik di Sukahaji masih belum jelas. Hal ini yang mendorong ratusan warga Sukahaji kembali menggeruduk Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung di Jalan Soekarno Hatta No. 586, Kamis (19/6) pagi.

Pantauan Jabar Ekspres di lokasi, delapan angkot dan sejumlah kendaraan pribadi berjenis kolbak telah terparkir di halaman depan kantor pertanahan tersebut. Ratusan warga memadati area tersebut sejak pagi.

Gerbang utama BPN Kota Bandung terlihat telah diblokade oleh warga. Akses keluar masuk kantor tertutup. Situasi sempat memanas, namun kini terpantau relatif kondusif setelah sebelumnya terjadi ketegangan antara warga dan petugas keamanan.

Baca Juga:Jalani Sidang Pembacaan Gugatan, Kuasa Hukum Lisa Mariana sebut Pihak RK Tidak Siap!Mitigasi Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Industri, Ini Kata Menperin!

Ratusan warga yang berada di dalam halaman kantor memilih bertahan dan menunggu kejelasan status lahan yang mereka tempati.

Seorang orator dari atas mobil komando menyuarakan tuntutan massa. “Jangan pernah takut ibu-ibu dan kawan-kawan. Sukahaji melawan! Di sini kita mau minta informasi publik. Informasi itu ada tiga. Jangan pulang sebelum informasi diberikan,” tegasnya.

“Jadi diam saja sebelum informasi diberikan, karena ini adalah hak bapak dan ibu. Jadi siap, tidak apabila sampai malam?” teriaknya, yang langsung disambut teriakan “siap” dari massa.

“Maksud kita masuk ke sini mau menindaklanjuti kejelasan informasi terkait status tanah yang ibu bapak tinggali. Sebelum pihak BPN keluar, apakah ibu dan bapak akan pergi?” lanjutnya. Massa kembali menjawab serempak, “tidak”.

Orator pun menutup seruannya dengan teriakan, “Sukahaji melawan, usir setan tanah!” Aksi warga masih berlangsung hingga siang hari, sementara belum ada perwakilan dari pihak BPN yang menemui massa. (Muhammad Nizar)

0 Komentar