Kualitas Mobil Honda Menurun? Ini Penyebab dan Risiko yang Perlu Diketahui

Kualitas Mobil Honda Menurun
Kualitas Mobil Honda Menurun
0 Komentar

Sebelum Honda banyak dikaitkan dengan masalah ini, transmisi CVT yang dianggap paling rentan berasal dari Nissan. Namun kini, dengan banyaknya kasus kerusakan pada Honda, transmisi CVT milik Nissan bahkan dinilai lebih baik dibandingkan milik Honda.

Lantas, mengapa CVT Honda mudah rusak? Jawabannya terletak pada kualitas komponennya. Banyak yang menyalahkan pola perawatan atau cara berkendara—karena memang CVT tidak bisa disamakan perlakuannya dengan transmisi otomatis biasa maupun manual.

Namun, yang menjadi keanehan adalah pada sejumlah kasus, tidak ada gejala atau indikasi kerusakan sebelumnya. Tidak ada jeda perpindahan gigi (delay), hentakan (jeduk), ataupun gejala lainnya. Mobil terasa normal dan responsif, namun tiba-tiba transmisi mengalami kerusakan total dan mobil tidak bisa bergerak. Dalam banyak kasus, hal ini disebabkan oleh belt CVT yang putus secara tiba-tiba.

Baca Juga:7 Jenis Investasi Paling Menguntungkan di Tahun 20257 Smartwatch Terbaik 2025 untuk Pelacak Aktivitas, Detak Jantung, dan Tidur Anda

Mengapa belt bisa putus? Menurut beberapa ahli, kekuatan belt CVT pada mobil Honda dirasa tidak cukup kuat untuk menahan beban torsi yang berlebih, terutama ketika usia kendaraan telah melewati lima tahun.

Pada usia tersebut, belt biasanya sudah mengalami kelonggaran atau melar. Ketika belt melar, gesekan antara belt dan permukaan pulley pun meningkat. Hal ini kemudian menyebabkan serpihan belt terlepas dan bercampur dengan oli di dalam karter.

Jika serpihan-serpihan tersebut sudah muncul, maka kerusakan serius hampir tidak bisa dihindari. Biaya perbaikan transmisi CVT yang rusak bisa mencapai minimal Rp50 juta. Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa transmisi CVT pada mobil-mobil Honda keluaran tahun 2015 ke atas benar-benar menjadi momok yang menakutkan.

Beberapa model yang sering mengalami masalah ini antara lain: Honda Jazz GK5, Honda HR-V generasi kedua, Honda BR-V generasi pertama, dan Honda Mobilio. Oleh karena itu, jika berbicara soal transmisi CVT Honda, memang cukup mengkhawatirkan.

Kesimpulannya, apakah mobil Honda modern tergolong ringkih? Jawabannya bisa ya, bisa juga tidak. Namun jika dibandingkan dengan mobil Honda generasi sebelumnya atau merek Jepang lainnya saat ini, kecenderungannya memang lebih mengarah pada kesan mudah rusak atau kurang tangguh.

0 Komentar