Kualitas Mobil Honda Menurun? Ini Penyebab dan Risiko yang Perlu Diketahui

Kualitas Mobil Honda Menurun
Kualitas Mobil Honda Menurun
0 Komentar

Bahkan, pada jarak tempuh sekitar 80.000 km saja, sudah muncul bunyi “kelutuk-kelutuk”, padahal mobil hanya digunakan untuk pemakaian dalam kota, yang notabene jalannya mulus.

Komponen yang paling sering mengalami kerusakan pertama adalah shock absorber atau shockbreaker. Mengapa komponen ini cepat rusak? Salah satu alasannya adalah karena karakter suspensi Honda yang cenderung empuk—bahkan terlalu empuk. Suspensi yang terlalu empuk justru lebih mudah mengalami kerusakan.

Selain itu, rack steer juga sering menimbulkan suara “kelutuk-kelutuk”, yang biasanya disebabkan oleh ausnya bushing rack steer. Entah mengapa, bushing pada mobil Honda terbilang sangat cepat aus.

Baca Juga:7 Jenis Investasi Paling Menguntungkan di Tahun 20257 Smartwatch Terbaik 2025 untuk Pelacak Aktivitas, Detak Jantung, dan Tidur Anda

Idealnya, rack steer baru bermasalah setelah 150.000 km, namun banyak laporan yang menyebutkan bahwa sebelum mencapai 100.000 km pun, suara tersebut sudah muncul. Bahkan, teman saya sendiri mengalami hal serupa—rack steer pada Honda Mobilionya sudah menimbulkan suara “gluduk-gluduk” meskipun usia mobil belum terlalu tua.

Masalah bertambah kompleks karena jika rack steer mengalami kerusakan, pilihannya hanya dua: mengganti dengan komponen orisinal yang harganya sangat mahal atau melakukan rekondisi. Sementara itu, suku cadang aftermarket untuk komponen ini sangat sulit ditemukan di pasaran.

Tidak hanya itu, komponen berbahan karet lainnya pun mudah mengalami kerusakan. Mulai dari support, bushing, lower arm, hingga seal drive shaft sering kali rusak bahkan sebelum mobil mencapai jarak tempuh 150.000 km. Yang menarik, kualitas karet pada mobil Honda modern terasa jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya—dan sayangnya, dalam arti yang negatif.

Dengan berbagai masalah yang muncul ini, mobil Honda modern memang memberikan kesan yang cukup unik. Di satu sisi tetap memiliki reputasi kuat, namun di sisi lain menyimpan sejumlah kelemahan yang cukup signifikan.

Masalah paling serius pada mobil Honda modern adalah sistem transmisinya, terutama transmisi CVT (Continuously Variable Transmission). Untuk varian transmisi manual, umumnya tidak menjadi persoalan besar selama perawatan dilakukan secara rutin dan penggantian komponen seperti kampas kopling dilakukan tepat waktu.

Namun, ketika membahas transmisi CVT, situasinya menjadi jauh lebih mengkhawatirkan. Sudah banyak kasus kerusakan CVT pada mobil Honda yang dilaporkan. Memang, secara umum, transmisi CVT dikenal memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan transmisi otomatis konvensional (AT).

0 Komentar