Cara Membersihkan Jeroan Sapi dan Domba agar Tidak Bau Prengus

Cara Membersihkan Jeroan Sapi dan Domba agar Tidak Bau Prengus
Cara Membersihkan Jeroan Sapi dan Domba.
0 Komentar

JABAR EKSPRES Jeroan sapi dan domba adalah bagian dari hewan yang sering dijadikan hidangan lezat, terutama dalam masakan khas Nusantara seperti gulai, soto, atau sate. Tekstur dan rasa jeroan yang khas menjadikannya favorit banyak orang. Namun, satu tantangan utama dalam mengolah jeroan adalah bau prengus atau amis yang cukup menyengat. Berikut ini adalah panduan lengkap dan praktis mengenai cara membersihkan jeroan sapi dan domba agar tidak berbau prengus, mulai dari pemilihan bahan hingga proses perebusan.

Jika tidak dibersihkan dengan benar, bau ini bisa tetap melekat bahkan setelah dimasak, dan tentunya akan mengurangi kenikmatan saat disantap.

Cara Membersihkan Jeroan Sapi dan Domba agar Tidak Bau Prengus:

1. Pilih Jeroan yang Segar

Langkah pertama yang sangat penting adalah memastikan jeroan yang digunakan dalam kondisi segar. Jeroan yang masih segar biasanya memiliki warna cerah, tidak berlendir, dan tidak menimbulkan aroma busuk yang menyengat.

Baca Juga:7 HP Android dengan Kamera Sejernih iPhone, Hasil Fotonya Bikin Kagum!Syarat dan Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri di PTN dan PTS Tahun 2025

Hindari memilih jeroan yang warnanya kusam, berair, atau berlendir karena itu menandakan bahwa jeroan sudah mulai membusuk dan akan sulit dibersihkan dari bau tidak sedap.

2. Cuci di Bawah Air Mengalir

Setelah jeroan dipilih, proses pencucian menjadi langkah berikutnya yang sangat penting. Bersihkan jeroan di bawah air mengalir, bukan merendamnya dalam ember.

Air yang mengalir akan membantu menghilangkan kotoran yang menempel, terutama pada bagian-bagian seperti usus, babat, dan paru-paru yang memiliki banyak lipatan.

Untuk bagian usus, disarankan untuk membalik bagian dalamnya agar sisa kotoran dapat dibuang sempurna.

3. Gunakan Garam dan Air Jeruk Nipis atau Lemon

Langkah berikutnya adalah menggosok jeroan dengan garam kasar. Garam berfungsi untuk mengangkat lendir dan sisa kotoran yang masih melekat pada permukaan jeroan. Setelah itu, tambahkan perasan jeruk nipis atau lemon secara merata ke seluruh bagian jeroan.

Kandungan asam pada jeruk dapat membantu menetralisir bau amis serta membunuh bakteri. Diamkan selama 10–15 menit sebelum kembali dibilas hingga bersih.

4. Rendam dalam Air Kapur Sirih

Merendam jeroan dalam air kapur sirih selama 15–30 menit adalah salah satu cara tradisional yang terbukti ampuh menghilangkan bau prengus. Kapur sirih dapat membantu meluruhkan lapisan lendir dan kotoran yang sulit dibersihkan.

0 Komentar