JABAR EKSPRES – Jawa Barat mulai mengaktifkan kembali thermoscan di sejumlah pintu masuk. Itu sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Kewaspadaan terhadap Peningkatan kasus Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar dr. R. Vini Adiani Dewi menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Karantina Kesehatan yang ada di Jabar, terkait tindak lanjut dari Surat Edaran tersebut.
“Kami sudah koordinasi, jadi mereka juga telah mengaktifkan lagi thermoscan di pintu masuk seperti saat Pandemi Covid-19 lalu,” jelasnya, Selasa (3/6).
Baca Juga:Dispernakan KBB Prediksi Jumlah Hewan Kurban Iduladha 2025 Naik 5 PersenLewat Opadi Iduladha 2025, Ada Bantuan Sembako Murah untuk Warga Rentan di 15 Daerah Ini!
Vini melanjutkan, thremoscan itu dipasang di berbagai pintu masuk Jabar. Seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Bandara Husein, hingga pelabuhan-pelabuhan di Jabar. “Jadi kalau ada yang demam, akan di monitoring lebih lanjut,” katanya.
Menurut Vini, yang bakal disiapkan lebih adalah nanti saat menyambut kedatangan para jamaah haji. Mengingat mereka adalah warga yang usai bepergian ke luar negeri juga. “Memang setiap kepulangan haji itu dipantau. Tapi nanti akan diperketat lagi, sebagai langkah antisipasi juga,” jelasnya.
Namun Vini juga menegaskan bahwa masyarakat tak perlu khawatir terkait mencuatnya lagi kasus Covid-19. Karena virus Covid-19 yang kini berkembang sudah melemah. Kondisinya jauh berbeda dengan saat Pandemi Covid-19.
“Sekarang kan melemah. Jadi udah seperti flu biasa. Asal tubuh baik, maka bisa sembuh. Tapi memang kami berupaya agar tidak ada varian baru masuk,” ucapnya.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran itu bukan tanpa alasan. Itu menyikapi melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia.(son)
