4. Anting-Anting
Anting-anting, atau dikenal juga dengan nama lelantang, tumbuh liar di tanah-tanah kosong atau pekarangan. Tanaman ini ampuh untuk mengobati diare, disentri, mimisan, hingga muntah darah.
Kamu juga bisa menggunakannya untuk mengatasi gangguan pencernaan dan luka ringan.
Kandungan anti-inflamasi dan hemostatik di dalamnya membantu menghentikan perdarahan secara cepat.
Baca Juga:5 Warna Cat Rumah Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui, Bikin Hoki Makin Deras!Syarat dan Cara Daftar IPDN 2025: Mulai dari Usia, Tinggi Badan, hingga Dokumen Pentin
5. Babadotan
Babadotan sering disebut juga sebagai wedusan karena aromanya yang khas. Tanaman liar ini mengandung berbagai senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, dan saponin.
Babadotan sering dijadikan obat demam, infeksi tenggorokan, radang telinga, bahkan malaria.
Kandungan antibakteri dan antiinflamasinya juga mempercepat penyembuhan luka dan peradangan.
6. Suruhan
Suruhan atau tumpang air adalah tanaman yang kecil dan berair. Meski bentuknya sederhana, manfaatnya luar biasa.
Suruhan mengandung senyawa yang bersifat antibiotik, analgesik (pereda nyeri), antiinflamasi, dan diuretik.
Kamu bisa menggunakan suruhan untuk meredakan nyeri otot, pegal linu, sakit kepala, hingga infeksi saluran kemih. Bahkan, suruhan dipercaya membantu mencegah perkembangan sel kanker.
7. Ilalang
Ilalang atau alang-alang biasanya tumbuh liar di padang atau pinggiran kebun. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah akarnya yang berwarna putih dan beruas-ruas.
Air rebusan akar ilalang dipercaya bisa menurunkan panas dalam, mengatasi sariawan, menyembuhkan mimisan, dan meluruhkan kencing.
Baca Juga:8 Alasan Mengapa Roblox Jadi Favorit dari Anak hingga DewasaLebih Aman dan Irit, Ini Alasan Kenapa Supra X 125 2025 Layak Dibeli
Dalam kondisi darurat, kamu bahkan bisa menggunakan cairan dari akar ilalang untuk menghilangkan dahaga!
Nah, setelah tahu berbagai tanaman liar yang bisa dijadikan obat, kamu mungkin mulai memandang berbeda tanaman-tanaman yang sebelumnya dianggap “pengganggu.”
Dengan pengetahuan yang tepat, kamu bisa memanfaatkan kekayaan alam ini untuk menjaga kesehatan secara alami dan hemat biaya.
Namun, meskipun tanaman-tanaman ini dikenal berkhasiat, kamu tetap perlu berhati-hati dalam penggunaannya.
Sebaiknya pelajari dulu cara pengolahan yang benar atau konsultasikan dengan ahli herbal sebelum mengonsumsinya, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Jadi, jangan buru-buru mencabut semua tanaman liar di halaman rumah, ya! Bisa jadi, di antara mereka ada yang menjadi penyelamat di saat kamu butuh pengobatan alami. Siapa tahu, tanaman nomor 3 tadi memang benar-benar ada di halaman rumahmu!
