JABAR EKSPRES – Proses pencarian korban longsor area tambang batu kapur di Gunung Kuda, Cirebon, masih terus dilakukan.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Cirebon, berhasil menemukan 12 korban.
Dari 12 korban itu, 5 di antaranya selamat dan mengalami luka-luka. Sementara 7 lainnya tewas di tempat.
Baca Juga:Belajar dari Internet, Pria Asal Lembang Sulap Ganja Jadi Cokelat dan Brownies Siap JualUpdate! Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Capai 7 Orang
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, berikut identitas ke-12 korban tersebut.s=
Nama Korban Selamat:
1. Taryana (46) laki laki. Alamat: Indramayu, mengalami luka fraktur terbuka jari tangan, dirujuk ke RS Sumber Hurip.
2. Heri (35) laki-laki. Alamat: Mayung, mengalami luka ringan di kepala rawat jalan Puskemas Dukupuntang.
3. Iwan Julianto (31) laki laki. Alamat: Cipanas. Mengalami luka ringan bahu lengan dan kaki penanganan rawat jalan Puskesmas Dukupuntang.
4. Andi laki laki. Alamat: Warajati. Mengalami fraktur kaki kiri dirujuk RS Sumber hurip.
5. Evan Radiansyah (12) laki laki. Alamat: Pabedilan. Mengalami luka kaki kiri, lutut kiri penanganan rawat jalan Puskesmas dukpuntang
Nama Korban Tewas
1. Rian firmansyah
2. Rio Cikulang
3. Rino Cikulang
4. Siswanto luwimunding
Sebelumnya, peristiwa longsor kembali menerjang area pertambangan batu kapur Gunung Kuda, di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5) sekitar pukurl 10.20 WIB.
Baca Juga:Dua Lansia WBP Lapas Narkotika Bandung Dapat Remisi KhususBalai Kota Bogor Hadirkan Pameran Pakwan Pajajaran Ungkap Sejarah dan Kemajuan Budaya Sunda
Puluhan orang dan sejumlah kendaraan berupa truk dan alat berat, dilaporkan tertimbun material longsor.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan, mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih mencari korban lain. Dia juga menduga ada korban yang masih tertimbun.
Sebab di lokasi ada backhoe hingga truk. Tetapi sopir kendaraan belum ditemukan.
“Kita menduga masih ada yang tertimbun. Di samping saya ada mobil, sopirnya gak ada. Sopir backhoe juga nggak ada.”
Meski demikian, Faozan, belum berani memastikan terkait jumlah korban yang tertimbun.
“Untuk jumlah yang tertimbun, masih simpang siur, karena kami belum dapat laporan orang hilang dan saksi mata juga belum ketemu,” kata dia.
