Bos Persib, Haji Umuh Muchtar Beberkan Nilai Kerugian GBLA

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar saat ditemui di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. (Yanuar/Jabar Ekpres)
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar saat ditemui di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. (Yanuar/Jabar Ekpres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Persib Bandung berhasil meraih gelar juara Liga 1 musim 2024-2025 usai mampu bertahan di puncak klasemen dengan raihan 69 poin.

Namun penobatan juara Liga 1 yang didapatkan Persib ini harus tercoreng oleh ulah oknum Bobotoh yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya pada pertandingan pamungkas Persib vs Persis Solo dan sekaligus malam penyerahan trofi, beberapa oknum Bobotoh melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Baca Juga:Daftar Batu Akik yang Harganya Miliaran RupiahHingga April 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp8,36 Triliun

Terkait pengrusakan tersebut, Komisaris PT PBB Umuc Muchtar sangat menyayangkan perilaku para oknum suporter yang merugikan tersebut.

Pengrusakan fasilitas Stadion GBLA ini meliputi rumput lapangan, jaring gawang dan tiang gawang, hingga bench pemain.

Padahal Maung Bandung di sisi lain sudah harus bersiap-siap untuk menggelar Piala Presiden usai kompetisi Liga 1 berakhir.

“Di sini sangat menyayangkan, ini lapangan mau dipakai untuk Piala Presiden. Kata yang ngurus lapangan bisa satu bulan beres dengan sistem tambal sulam sudah beres. Mudah-mudahan cepat selesai,” kata Umuh pada Rabu, 28 Mei 2025.

Umuh Muchtar Beberkan Jumlah Kerugian

Tidak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami Persib atas pengrusakan GBLA itu mencapai Rp1 miliar.

“Kalau ditaksir Rp400 (juta) kurang lebih, kalau sekalian dengan yang lain bisa Rp1 miliar. Ditarget secepatnya diperbaiki untuk Piala Presiden,” katanya.

Pria yang akrab disapa Wa Haji Umuh itu pun mengungkapkan bahwa bukan dirinya saja yang merasa kecewa.

Baca Juga:Ajang Bergengsi AHM Best Student 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Generasi Muda Unjuk InovasiBegini Cara Mendeteksi Batu Akik Bacan Asli

CEO PT PBB, Glenn Sugita pun mengaku merasa malu dengan perilaku buruk oknum Bobotoh tersebut.

Apalagi peristiwa tersebut juga dilihat langsung oleh perwakilan FIFA, menteri, hingga Ketum PSSI, Erick Thohir.

“Pak Glenn juga sangat malu dengan kejadian kemarin, karena ada orang FIFA, ada menteri juga yang datang, harusnya bisa berpikir panjang kemarin,” tuturnya.*

0 Komentar