Pemerintah Ciamis Kembangkan Gedung Kuliner dan Parkir Multifungsi di Alun-Alun

Ciamis/ Wikipedia
Ciamis/ Wikipedia
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Aris Taufik Abadi, menegaskan pembangunan Gedung Kuliner dan Parkir terintegrasi di sekitar Alun-alun Ciamis. Langkah ini diambil untuk menertibkan pedagang kaki lima, mengatasi kepadatan kendaraan, serta meningkatkan daya tarik ruang publik strategis tersebut.

Gedung berlantai tiga ini dirancang sebagai solusi penataan kawasan Alun-alun yang kerap dipadati pengunjung dan kendaraan pribadi. Lantai dasar difungsikan untuk parkir mobil (kapasitas 45 unit), lantai dua untuk sepeda motor (309 unit), dan lantai tiga sebagai area kuliner dengan 102 tenant serta pemandangan langsung ke Alun-alun. Fasilitas pendukung seperti toilet (termasuk toilet difabel di lantai tiga), sistem kebersihan, hidran, CCTV, genset, dan APAR akan tersedia di setiap lantai.

“Pembangunan ini bertujuan mewadahi aktivitas masyarakat sekaligus menciptakan ikon baru yang sinergis dengan Alun-alun,” ujar Aris, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga:Foodcourt Alun-Alun Ciamis Estetik Tapi PelikJeje Ritchie Kebut Pembentukan 165 Koperasi Merah Putih, Target Selesai Akhir Mei

Konsep pengembangan mencakup empat gagasan utama:
1. Peningkatan ruang terbuka publik, melalui integrasi gedung dengan Alun-alun.
2. Penambahan kapasitas parkir, untuk mengurangi kemacetan.
3. Zona kuliner tertata, dengan konsep food court yang memudahkan pengunjung memilih menu.
4. Pembentukan identitas baru, sebagai destinasi wisata modern.

Bangunan ini dilengkapi fasad ‘perforated metal’ untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami, serta jembatan penyeberangan penghubung area kuliner dan Alun-alun guna menghindari risiko lalu lintas. Di sisi utara, videotron akan dipasang untuk promosi dan informasi publik.

Tak hanya itu, 35 tempat sampah terpilah (organik, anorganik, residu), 46 set meja makan (184 kursi), taman, rumah eskalator, dan rambu lalu lintas turut disiapkan. Proyek ini telah dilengkapi Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas (Amdal Lalin) untuk memastikan keberlanjutan lingkungan.

“Kami berharap gedung ini tidak hanya menertibkan, tetapi j

0 Komentar