JABAR EKSPRES – Liga 1 2024/2025 tinggal menyisakan tiga pekan lagi. Bagi PSIS Semarang, tiga pertandingan terakhir itu adalah laga final yang harus mereka menangkan demi tetap bertahan di kasta teratas musim depan.

Itulah yang ada di benak carateker PSIS, Muhammad Ridwan, jelang laga kontra PSS Sleman di pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, Jumat 9 April 2025. Duel PSIS vs PSS akan bergulir hari itu pukul 15:30 WIB di Stadion Jatidiri.

M Ridwan menyatakan semua pertandingan tersisa dari timnya wajib berahkir dengan kemenangan. Ancaman degradasi ke Liga 2 kini sudah makin membayangi tuan rumah.

Di laga pekan ke-31 lalu, Laskar Mahesa Jenar takluk 0-4 melawan Bali United. Akibat kekalahan ini, posisi tim asal Semarang tersebut makin terpuruk di papan bawah zona merah.

Melansir dari laman Liga Indonesia Baru, PSIS Semarang menghuni posisi terakhir ke-18 klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Mereka memiliki 25 poin setelah bertanding 31 kali, sama dengan milik Super Elja yang berada satu peringkat lebih baik yaitu urutan ke-17.

“Semua pertandingan seperti final untuk sekarang ini, sehingga kami mencoba mempersiapkan sangat spesial. Karena kami tak hanya mendapatkan poin, namun harus menang dan saat ini semua pemain fokus menghadapi ujar M Ridwan, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (8/5).

Selain menjadi juru kunci tabel saat ini, PSIS juga sedang menjalani periode horor di liga. Tim berbaju berwarna biru itu sudah melewati 11 pekan terakhir tanpa kemenangan, dengan rincian tujuh kali kalah dan empat hasil seri.

Namun melawan PSS Sleman bukan berarti PSIS Semarang tanpa peluang. Sebagai modal kepercayaan diri dan suntikan tenaga, tuan rumah unggul dalam hal rekor pertemuan terbaru.

Dalam lima pertemuan terakhir melawan armada Pieter Huistra, Gali Frietas dkk menang tiga kali. Sisanya adalah sekali imbang, dan satu kekalahan yang terjadi di pertemuan pertama liga musim ini.