JABAR EKSPRES — Meski laga melawan Barito Putera tidak lagi menentukan gelar, PERSIB Bandung tetap menunjukkan komitmen penuh di sisa musim Liga 1 2024/25. Dalam pertandingan pekan ke-32 yang akan digelar Jumat (9/5) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pihak penyelenggara mengambil langkah tegas untuk menjaga ketertiban: suporter Barito Putera dilarang hadir langsung di stadion.
Keputusan ini diambil sesuai dengan Pasal 4 Ayat 8 Regulasi Liga 1 2024/2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, yang mengatur pembatasan kehadiran suporter tim tamu dalam situasi tertentu guna menghindari potensi konflik.
Menang Sudah, Tapi PERSIB Tetap Fokus
PERSIB, yang telah memastikan diri sebagai juara Liga 1 musim ini sejak 5 Mei lalu, menyatakan akan tetap tampil maksimal. Mereka bertekad menjaga kehormatan tim dan memberikan penampilan terbaik di hadapan pendukung setia, Bobotoh.
“Kami tetap berjuang untuk meraih kemenangan dan memberikan permainan terbaik bagi Bobotoh,” ujar Vice President Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, Selasa (6/5). Ia menegaskan bahwa larangan untuk suporter tamu adalah demi kelancaran pertandingan dan harus dipatuhi semua pihak.
Menghormati Regulasi dan Menjaga Atmosfer Kondusif
Larangan ini menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan, terlebih menjelang penutupan musim di mana atmosfer persaingan bisa memanas. Semua pihak diimbau untuk menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Kami mengajak seluruh elemen untuk menjaga sikap saling menghormati,” tambah Andang, menekankan pentingnya mengakhiri musim dengan suasana kondusif dan tertib.
PERSIB Resmi Juara Sebelum Musim Berakhir
Gelar juara PERSIB musim ini dipastikan lebih awal, usai pertandingan antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya berakhir imbang 3-3 pada 5 Mei lalu. Dengan perolehan 64 poin, PERSIB tidak lagi terkejar oleh tim-tim pesaing meski masih menyisakan tiga pertandingan.
