JABAR ESKPRES – Lamine Yamal kembali mencuri perhatian publik sepak bola dunia dengan penampilannya yang brilian dalam laga semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan.
Pemain berusia 17 tahun itu tidak hanya mencetak gol pembuka untuk Blaugrana, tetapi juga menjadi ancaman konstan bagi lini pertahanan lawan sepanjang pertandingan.
Yamal sendiri tidak terobsesi mengikuti jejak pemain-pemain legendaris seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Baca Juga:Mengasah Bakat Seni Sejak Dini, SD Negeri 3 Balokang Gelar Lomba Kreativitas Sambut Hardiknas 2025Food Street Pelataran Malam Pasar Ciluar Jadi Surga Kuliner Bogor yang Wajib Dikunjungi
Menurut ayahnya, Yamal ingin menjadi idola di lingkungannya sendiri dan menjadi panutan yang nyata bagi komunitas tempat ia tumbuh.
Dengan kecepatan, visi bermain, dan ketenangannya, Yamal tampak jauh lebih dewasa dari usianya. Rekor sebagai pencetak gol termuda di semifinal Liga Champions kini resmi menjadi miliknya, melampaui pencapaian Kylian Mbappe.
Masa depan Yamal terlihat cerah, dan banyak yang percaya bahwa dia akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Dengan kerja keras dan dedikasinya, Yamal siap untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi.
Rekor sebagai pencetak gol termuda di semifinal Liga Champions kini resmi menjadi milik Yamal. Ia melampaui pencapaian Kylian Mbappe dan menjadi simbol baru regenerasi di tubuh Barcelona.
