JABAR EKSPRES – Barang antik mahal di Indonesia banyak diminati oleh para kolektor, mulai dari uang kuno hingga barang yang dahulu dianggap kurang berharga. Investasi melalui barang antik ternyata cukup menjanjikan.

Pasalnya, semakin tua usia dan semakin langka barang antik tersebut, maka nilainya pun akan semakin tinggi. Berikut 7 barang antik mahal di Indonesia yang banyak dicari oleh kolektor.

Barang Antik Mahal di Indonesia

Berikut adalah 7 jenis barang antik yang paling menguntungkan bila dijual dengan harga mahal.

Uang Kuno

Uang kuno sangat digemari oleh para kolektor karena memiliki nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Selain bisa dijadikan pajangan yang unik, uang kuno juga berpotensi menjadi barang berharga di masa depan. Harganya bervariasi, mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada usia dan kelangkaannya.

Perangko Lama

Perangko lama juga menjadi salah satu koleksi favorit para filatelis. Nilai jualnya bisa sangat tinggi, terutama jika perangko tersebut langka dan memiliki sejarah tertentu. Di berbagai platform e-commerce, perangko tua dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Kartu Pos

Selain perangko, kartu pos juga merupakan barang antik mahal yang banyak dikoleksi. Setiap tahun, desain kartu pos bisa berbeda-beda, sehingga kartu pos yang langka memiliki nilai jual yang tinggi. Harganya pun bervariasi, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Gramofon (Alat Pemutar Piringan Hitam)

Gramofon dikenal sebagai alat pemutar musik mewah pada masanya dan dulunya hanya dimiliki oleh kalangan elite. Nilai historis dan unsur seninya membuat gramofon masih diburu hingga kini, dengan harga yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Guci Kianlong

Meskipun berukuran kecil, Guci Kianlong merupakan salah satu guci termahal di dunia. Guci setinggi 40 cm ini merupakan peninggalan Kaisar Kianlong dari Dinasti Qing yang sangat berharga. Salah seorang warga Tiongkok diketahui membeli guci tersebut seharga Rp612 miliar.

Laman berikutnya

Halaman: 1 2