JABAR EKSPRES – Uang kuno tidak hanya memiliki nilai historis, tetapi juga nilai ekonomis yang tinggi di kalangan kolektor.

Semakin langka dan bersejarah sebuah uang, semakin tinggi pula nilai jualnya. Di Indonesia, ada beberapa uang kuno yang menjadi incaran para kolektor karena kelangkaannya, keunikan desainnya, serta nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.

Artikel ini akan membahas 5 uang kuno Indonesia yang paling mahal dan paling dicari oleh kolektor, kira-kira apa saja ya? Yuk simak ulasan berikut!

5 Uang Kuno Indonesia yang Mahal dan Paling Dicari Kolektor

1. Uang Gulden (NICA 1946)

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Belanda sempat kembali masuk ke Indonesia dan membentuk pemerintahan NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Pada masa inilah dicetak uang gulden NICA, yang digunakan oleh pasukan Belanda.

Uang kertas NICA ini kini menjadi buruan kolektor karena nilai sejarahnya yang erat dengan masa transisi kemerdekaan Indonesia.

Desainnya menggunakan bahasa Belanda, dengan nominal mulai dari 1 hingga 100 gulden. Salah satu yang paling dicari adalah pecahan 100 gulden karena langka dan kondisi cetak yang terbatas. Harga uang ini bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada kondisi dan keaslian.

2. Uang ORI (Oeang Republik Indonesia) Seri Pertama 1945

ORI adalah mata uang pertama yang diterbitkan oleh Republik Indonesia pasca kemerdekaan pada 17 Oktober 1945.

ORI dirancang dan dicetak secara sederhana karena keterbatasan alat dan bahan saat itu. Pecahan pertama yang beredar adalah 1 sen hingga 100 rupiah.

Uang ORI dianggap sebagai simbol kedaulatan ekonomi Indonesia, sehingga nilai historisnya sangat tinggi.

Kolektor sangat menghargai ORI seri pertama karena jumlahnya yang sangat terbatas dan usia cetaknya yang sudah sangat tua. Harga untuk satu lembar ORI asli bisa mencapai Rp5 juta atau lebih, tergantung pada kondisi fisiknya.