JABAR EKSPRES – Perjalanan suci menuju Baitullah untuk menunaikan ibadah haji merupakan momen sakral yang dinanti oleh seluruh umat Islam. Sebagai bentuk syukur dan doa bersama, keluarga serta kerabat calon jamaah haji biasanya menggelar acara tasyakuran yang dikenal sebagai walimatussafar haji.

Acara ini bukan sekadar seremoni pelepasan, melainkan wujud kebersamaan dan pengharapan agar perjalanan haji berlangsung lancar, selamat, serta berbuah haji mabrur. Dalam pelaksanaannya, pembacaan doa walimatussafar menjadi bagian penting yang sarat makna.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap bacaan doa walimatussafar haji dalam bahasa Arab, latin, serta terjemahannya, berikut tata cara pelaksanaan dan persiapan spiritual yang perlu dilakukan.

Walimatussafar berasal dari bahasa Arab yang berarti “perjamuan untuk perjalanan”. Dalam konteks haji, ini merupakan acara syukuran yang diadakan menjelang keberangkatan calon jamaah ke tanah suci.

Baca Juga : Doa Untuk Orang yang akan Berangkat Haji, Insyaallah Manjur

Tujuan utamanya adalah memohon perlindungan dan kemudahan kepada Allah SWT selama perjalanan ibadah, sekaligus sebagai ajang pamitan dan permohonan maaf kepada keluarga dan sahabat.

Lebih dari itu, walimatussafar haji menjadi momentum untuk menguatkan niat dan memperdalam rasa ikhlas dalam menjalankan rukun Islam kelima.

Tata Cara Pelaksanaan Walimatussafar Haji

Tradisi ini biasanya dilaksanakan secara sederhana namun khidmat. Berikut adalah rangkaian kegiatan dalam walimatussafar haji:

Ucapan Syukur dan Permohonan Maaf

Calon jamaah haji menyampaikan rasa syukur atas panggilan Allah SWT untuk berhaji, sekaligus berpamitan dan memohon doa serta keikhlasan maaf dari keluarga dan kerabat.

Salat Sunah Safar

Salat dua rakaat ini dianjurkan sebelum memulai perjalanan jauh. Di rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan Al-Kafirun, sementara rakaat kedua membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlas.