JABAR EKSPRES – Viral di media sosial, warga yang sedang membayar pajak terlibat kericuhan di Kantor Samsat Soreang, Kabupaten Bandung.
Dalam video yang beredar, terlihat beberapa orang sangat kecewa karena tidak diperlakukan adil padahal mereka sudah mengantri panjang.
Di sisi lain, para warga wajib pajak tersebut juga sangat emosi dan menggeruduk salah satu meja kasir BJB yang sedang bertugas lantaran diduga mendahulukan berkas titipan sementara warga yang mengantri tidak dilayani.
Baca Juga:Wajib Belanja ke Pasar Tradisional, ASN Cimahi Dapat Kelonggaran Kerja di Hari JumatSoal Dokter PPDS Rudapaksa Pendamping Pasien di RSHS, Pengamat: Merasa Dominan dan Berperilaku Jahat
Mereka juga terlihat sangat emosi dan meminta agar semua warga wajib pajak diproses sesuai antrian.
Menanggapi insiden tersebut, pihak Samsat Soreang mengunggah klarifikasi melalui media sosial resmi mereka. Dalam penjelasannya, mereka menyampaikan kronologi kejadian yang memicu kericuhan.
Disebutkan bahwa pada pukul 14.30 WIB, seorang wajib pajak yang ingin melakukan balik nama melihat petugas kasir BJB sedang memproses berkas lain, yang dianggap sebagai berkas titipan.
Namun, pihak Samsat menegaskan bahwa berkas tersebut adalah dokumen perpanjangan lima tahunan yang telah diproses sejak hari sebelumnya, namun sempat tertunda karena kekurangan dana dan dibayar lunas pada hari itu tanpa perlu antre ulang.
Kesalahpahaman ini kemudian menyulut emosi warga lain yang ikut merasa dirugikan, hingga akhirnya terjadi aksi protes massal di dalam kantor Samsat.
Permintaan Maaf dari Pihak Samsat Soreang
Sementara itu, saat ditemui, Analis Kebijakan P3DW Kabupaten Bandung 2 Soreang, Nunung Nurhayati mengatakan pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut.
Menurutnya dengan adanya program pemutihan ini antusias masyarakat sangat besar sehingga membludak dan terjadi miskomunikasi.
Baca Juga:Terbongkar! Dokter Residen RSHS Ternyata Sudah 3 Kali Lakukan Aksi BejatSituasi Bernabeu Memanas, Alonso Kandidat Kuat Gantikan Ancelotti
“Perlu kami jelaskan terkait kejadian viral kejadian kemarin di Samsat Soreang. Dari kami pertama-tama kami menghaturkan maaf atas terjadi kemarin. Sebagaimana diketahui bahwa antusiasme masyarakat dalam program pemutihan ini sangat besar, sehingga masyarakat yang datang sangat membludak ke samsat soreang,” katanya saat ditemui di Samsat Soreang, Jumat (11/4/2025).
