Salah satu keuntungan bergabung dalam paguyuban ini adalah efisiensi biaya. Jika melapor secara pribadi, biaya pengacara bisa mencapai puluhan juta rupiah. Namun melalui sistem patungan, kontribusi bisa dimulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000, tergantung besar kerugian. Misalnya, yang hanya rugi Rp500 ribu kemungkinan hanya diminta iuran Rp15.000 untuk administrasi dan pemberkasan.
Tim pengacara ini sebelumnya telah berhasil menangani beberapa kasus investasi bodong lain seperti Smart Wallet, Zomb, hingga robot-robot trading. Beberapa korban bahkan sudah mulai menerima pengembalian dana, meski belum sepenuhnya.
Bila kamu adalah salah satu korban Aplikasi AKQA, jangan diam! Saat ini kesempatan terbaik untuk bangkit dan melawan. Grup paguyuban sudah dibentuk, bukti-bukti mulai dikumpulkan, dan langkah hukum ke Bareskrim akan segera dilakukan. Jangan biarkan pelaku lepas tangan—saatnya bersatu dan ambil kembali hak kalian.