JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengingatkan pentingnya meningkatkan daya saing warga lokal di tengah arus urbanisasi yang diperkirakan akan meningkat setelah Lebaran tahun ini.
Menurutnya, Jabar sebagai sentra industri dan ekonomi utama di Indonesia, menjadi magnet bagi banyak pendatang yang ingin mengadu nasib dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Jawa Barat adalah sentra industri dan pusat pertumbuhan ekonomi. Jadi, di kawasan industri mana pun, orang pasti datang untuk bekerja dan ikut merasakan perkembangan ekonomi. Ini yang harus kita hadapi,” ujar Dedi Mulyadi di Gedung Sate Bandung, Selasa (8/4).
Baca Juga:Tikus Got Muncul di Pasar Parakanmuncang Sumedang, Bikin Konsumen TraumaDedi Mulyadi Libatkan Pakar IPB, Audit Dampak Proyek Eiger Camp di Tangkuban Parahu
Meskipun Pemprov Jabar tidak melarang kedatangan pendatang baru, Dedi menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jawa Barat perlu diperkuat.
“Yang harus kita lakukan adalah melindungi anak-anak Jawa Barat dengan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme mereka,” tambahnya.
Dedi juga menyampaikan rencana untuk memperbaiki sistem rekrutmen tenaga kerja di Jawa Barat dengan memanfaatkan teknologi daring (online) yang lebih transparan dan akuntabel.
Langkah ini diharapkan dapat memberi peluang lebih besar bagi warga Jabar untuk bersaing dengan tenaga kerja dari luar provinsi.
“Perbaikan sistem rekrutmen tenaga kerja di Jawa Barat menjadi salah satu langkah agar anak-anak kita bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” kata Dedi.
Dengan langkah-langkah ini, Dedi berharap warga Jabar dapat lebih siap menghadapi persaingan dalam pasar kerja yang semakin ketat.
