Pedagang Bunga di Cimahi Raup Cuan Puluhan Juta Saat Lebaran

Pedagang Bunga di Kawasan Jalan Gedung Empat Kota Cimahi (Mong)
Pedagang Bunga di Kawasan Jalan Gedung Empat Kota Cimahi (Mong)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Perayaan Idulfitri menjadi momen menguntungkan bagi para pedagang bunga di kawasan Jalan Gedung Empat, Kelurahan Karangmekar, Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Tingginya permintaan bunga tabur untuk ziarah kubur membuat omzet pedagang meningkat drastis hingga puluhan juta rupiah.

Salah satu pedagang bunga, Yusuf (39), warga Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, mengaku mengalami lonjakan penjualan yang signifikan selama periode Lebaran.

Baca Juga:Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika Serikat, DPR Minta BI Jaga Stabilitas Nilai RupiahHadapi Tarif Impor Amerika, Indonesia Pilih Jalan Diplomasi

Menurut Yusuf, puncak penjualan terjadi pada malam takbiran, di mana ribuan bungkus bunga tabur terjual habis.

“Malam takbiran itu bisa dibilang harinya tukang bunga. Kita bisa bikin ribuan bungkus bunga tabur,” ungkapnya.

Selain bunga tabur, bunga sedap malam juga banyak diminati. Yusuf mencatat bahwa pada malam takbiran, 1.500 batang bunga sedap malam terjual habis.

Harga bunga tabur dibanderol Rp10.000 per bungkus, sedangkan bunga sedap malam dijual seharga Rp5.000 hingga Rp12.000 per batang, tergantung kualitasnya.

“Kebanyakan setelah Lebaran, permintaan hanya untuk bunga hias atau bunga pot,” tambahnya.

Meskipun omzet saat Lebaran meningkat, Yusuf mengungkapkan bahwa bisnis bunga memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal menjaga kesegaran bunga.

“Bunga harus dirawat dengan baik supaya tidak cepat layu. Biasanya yang mulai layu kami manfaatkan untuk pembuatan karangan bunga,” jelasnya.

Baca Juga:Soal Kades Minta THR, Bupati Bogor: yang Salah Saya!Arus Balik di Stasiun Bandung dan Kiaracondong Meningkat, Puncaknya Diperkirakan Besok

Saat Lebaran, Yusuf bahkan menolak pesanan karangan bunga karena lonjakan permintaan bunga tabur dan sedap malam yang sangat tinggi.

0 Komentar