JABAR EKSPRES – Usai riuh Lebaran mereda, ruang-ruang di Cat Locus, sebuah jasa penitipan dan perawatan kucing di kawasan Bandung kembali lengang.
Aroma khas pasir kucing bercampur pakan masih tercium di sela-sela kandang yang baru beberapa hari lalu terisi penuh oleh puluhan kucing titipan pemilik yang pulang kampung.
“Momen Lebaran memang selalu jadi puncak kepadatan penitipan,” ujar Raihan, asisten dokter hewan di Cat Locus, saat ditemui beberapa hari setelah Idul Fitri.
Baca Juga:Overflow jadi Biang Kerok Banjir Gedebage, Solusi Belum TercapaiGegara Banjir, 4 Hektar Lahan Padi di Bandung Barat Gagal Panen
“Tahun ini sama seperti tahun lalu, penuh. Bahkan ada yang booking tempat sejak sebelum puasa.”
Menurut Raihan, peningkatan jumlah kucing titipan bisa mencapai 70 persen dibanding hari-hari biasa.
Jika di hari biasa beberapa kandang kosong, maka selama musim mudik dan libur Lebaran, semua kandang sebanyak 39 unit—penuh terisi. Beberapa kandang bahkan dihuni dua ekor kucing, menyesuaikan karakter dan kondisi hewan.
Cat Locus menetapkan standar ketat untuk setiap hewan yang dititipkan. Syaratnya sederhana namun krusial: sudah divaksin, sehat, dan tidak sedang hamil.
“Kalau belum vaksin, harus divaksin dulu sebelum masuk. Kita jaga supaya tidak ada penularan penyakit,” jelasnya.
Perawatan rutin juga tak sembarangan. Setiap pagi, kandang dibersihkan, makanan disediakan, serta kondisi kucing dicek, termasuk kantong kemih dan kotak pasir. Jika ada gejala ringan seperti flu, penanganan dilakukan secepat mungkin.
Meski klinik tidak menyediakan layanan rawat inap untuk kasus berat, penanganan awal tetap dilakukan semampunya dengan pengawasan medis terbatas.
Baca Juga:Pariwisata Banjar Sulit Berkembang, Ini Saran AtetArus Balik Lebaran 2025 di Bunderan Cibiru Alami Penurunan, Kepadatan Terjadi di H+4 dan H+5
Selama musim libur panjang, tarif penitipan pun ikut menyesuaikan. Dari tarif harian biasa sebesar Rp60.000 per kucing, meningkat menjadi Rp70.000 saat hari raya.
Jika satu kandang dihuni dua ekor, maka kucing kedua hanya dikenai setengah harga. Pemilik biasanya membawa sendiri makanan khusus untuk hewan peliharaannya, sementara kandang dan pasir disediakan oleh pihak Cat Locus.
Meski musim sibuk telah usai, tantangan tetap menghantui. “Yang paling sulit itu ketika ada kucing yang stres atau sakit. Kita harus cepat tanggap. Tapi ke depan, kami ingin lebih siap lagi,” tutur Raihan.