Aplikasi ProBintang Penghasil Uang atau Skema Ponzi Berkedok Investasi?

Aplikasi ProBintang Penghasil Uang atau Skema Ponzi Berkedok Investasi?
Aplikasi ProBintang Penghasil Uang atau Skema Ponzi Berkedok Investasi?
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Belakangan ini, dunia maya kembali diramaikan dengan kehadiran sebuah Aplikasi Penghasil Uang yang mengklaim mampu menghasilkan uang dengan mudah. Namanya adalah ProBintang, dan banyak yang penasaran: apakah aplikasi ini benar-benar bisa menghasilkan uang, atau justru jebakan investasi bodong yang bisa merugikan?

Berdasarkan informasi yang beredar, Aplikasi Penghasil Uang ProBintang mulai aktif sejak 6 Februari 2025. Aplikasi ini menawarkan skema investasi dengan modal awal yang relatif kecil, yakni hanya Rp50.000. Pengguna dijanjikan dapat melakukan penarikan harian dengan nominal minimal yang sama, Rp50.000.

ProBintang juga menyediakan grup Telegram resmi yang disebut sebagai “grup satu-satunya” untuk mendapatkan informasi investasi terbaru. Namun, isi grup tersebut mayoritas hanya menunjukkan bukti-bukti penarikan dari para pengguna—yang bisa saja diatur atau direkayasa oleh admin aplikasi untuk menarik korban baru.

Baca Juga:Apakah Ada Harapan Uang Kembali di Aplikasi AKQA? Ini PenjelasannyaIni Dia Daftar Penerima PIP April 2025 Dapat Bantuan hingga Rp1,8 Juta, Cek Sekarang!

Tidak ada informasi tentang perusahaan pengelola, alamat kantor, izin dari OJK, atau dokumen legal lainnya. Hanya ada klaim bombastis seperti “investasi paling terpercaya 2025”, tanpa bukti yang sahih.

Ciri khas dari skema Ponzi sangat terasa di aplikasi ini. Pengguna dijanjikan keuntungan besar hanya dengan menanamkan modal, dan keuntungan bisa bertambah besar jika mereka berhasil mengundang orang lain untuk ikut bergabung. Semakin banyak orang yang masuk, semakin besar pula komisi yang mereka dapat.

Model seperti ini bukanlah investasi yang sehat, melainkan permainan uang yang hanya menguntungkan mereka yang berada di “puncak piramida”. Begitu aliran pengguna baru berhenti, sistem akan runtuh dan para investor di bagian bawah akan kehilangan seluruh dananya.

0 Komentar