Jumlah Pemudik Lebaran Turun Drastis, Daya Beli Masyarakat Anjlok?

Berdasarkan hasil survei Kemenhub telah diprediksi bahwa jumlah pemudik lebaran Idul Fitri 1446 H2025 mengalami penurunan sebesar 24 persen.
Berdasarkan hasil survei Kemenhub telah diprediksi bahwa jumlah pemudik lebaran Idul Fitri 1446 H2025 mengalami penurunan sebesar 24 persen.
0 Komentar

Kondisi ini menyebabkan perputaran uang melemah sebesar 16,5 persen dengan peredaran uang hanya Rp 114,37 triliun. Sedangkan 2024 peredaran uang mencapai Rp 136,97 triliun.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, pada lebaran Idul Fitri 2025 telah terjadi penurunan perputaran uang.

‘’Pada 2024 lalu, perputaran uang mencapai Rp 157,3 triliun, namun pada 2025 ini hanya mencapai Rp 137,975 triliun,’’ Sarman dalam keterangan persnya.

Baca Juga:Harus Diusut! Proyek Tempat Wisata Eiger Camp Diduga Langgar Perda KBU!Wujudkan Komitmen Bantu Warga, Nabati Dirikan PJU Jalan Desa Ciparay Majalengka

Kondisi ini, dikarenakan perekonomian sedang tidak stabil dengan daya beli masyarakat yang mengalami penurunan. Hal ini juga selaras dengan sepinya penjualan di pusat-pusat perbelanjaan.

Nilai transaksi mengalami penurunan, dan nilai konsumsi tidak seagresif pada tahun-tahun sebelumnnya akibat adanya tekanan ekonomi di tengah masyarakat.

Sementara itu, berdasarkan catatan Bank Indonesia ( BI ) sudah menyiapkan Rp 180,9 triliun Uang Layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Lebaran Idul Fitri 1448 H ini.

Akan tetapi, pada kenyataannya ULE yang disediakan oleh BI hanya terserap 37 persen atau sekitar Rp 67,1 triliun dengan puncak penukaran terjadi pada minggu keempat Ramadan. (yan).

0 Komentar