JABAR EKSPRES – H+1 Idul Fitri 1446 H, arus pemudik yang melintasi Kota Cimahi masih terpantau padat. Sejumlah pemudik dari arah Padalarang menuju Kota Bandung tampak ramai melewati jalur utama Cimahi.
Sebagai jalur perlintasan, Pemerintah Kota Cimahi menyiapkan sejumlah posko pelayanan dan pengamanan di kawasan Alun-alun Cimahi.
Posko ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta Polres Cimahi dengan personel yang disiagakan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, mayoritas pemudik menggunakan kendaraan roda dua. Mereka memanfaatkan posko yang tersedia untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Salah seorang pemudik asal Jakarta, Rendy (36), mengaku mulai perjalanan dari kediamannya pukul 06.00 WIB. Sebelum tiba di Bandung, ia memilih beristirahat terlebih dahulu di posko mudik.
“Dari Jakarta mudik ke Bandung, mau ke rumah orang tua. Soalnya saya merantau ke Jakarta sudah lima tahun ini. Jadi setiap Lebaran pasti pulang ke rumah orang tua di Buahbatu,” ujarnya saat ditemui di Alun-alun Cimahi, Selasa (1/4/2025).
BACA JUGA: Pemkot Cimahi Pastikan Alun-Alun Bersih dari Premanisme, Oknum Nakal Akan Diberi Pembinaan
Rendy mengatakan bahwa menggunakan motor saat mudik lebih efesien dibanding pakai transportasi umum.
“Lebih simpel aja sih. Kalau naik angkutan umum ongkosnya lumayan, kalau pakai motor kan cuma bayar bensin, sisanya bisa buat makan,” tambahnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Suratno (42), pemudik asal Cikarang yang hendak menuju Kota Bandung bersama istrinya yang sedang hamil lima bulan dan anaknya yang berusia enam tahun.
“Lebih simpel dan lebih irit kalau pakai motor,” katanya.
Saat ditanya mengenai kondisi istrinya yang tengah mengandung, Suratno memastikan telah mempersiapkan segala hal untuk perjalanan mudik mereka.
“Udah siap lah, udah prepare. Bawa obat-obatan juga. Kalau capek, istirahat dulu. Memang sudah direncanakan juga kalau terjadi sesuatu di perjalanan,” jelasnya.
Ratnasari (37), istri Suratno, mengungkapkan bahwa dirinya justru lebih nyaman mudik menggunakan motor.
“Kalau naik bus atau travel, kalau di jalan mau ke toilet atau istirahat tuh susah. Kan kalau lagi hamil cepat pegal ya, jadi kalau pakai motor bisa berhenti di mana aja, tinggal cari masjid atau posko mudik,” katanya.