JABAR EKSPRES – Mudik merupakan salah satu budaya yang sudah melekat pada masyarakat Indonesia. Berbagai kalangan melakukan tradisi ini dengan menggunakan beragam jenis kendaraan, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi.
Sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh pemudik setiap tahunnya.
Kelebihan menggunakan sepeda motor untuk mudik antara lain biaya operasional yang lebih hemat serta fleksibilitas dalam memilih rute untuk menghindari kemacetan, sehingga perjalanan dapat menjadi lebih cepat dibandingkan dengan transportasi lainnya.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Namun, mudik menggunakan sepeda motor memiliki berbagai risiko, terutama dari segi keselamatan. Oleh karena itu, meskipun tidak dilarang, sangat disarankan agar pemudik mempertimbangkan opsi transportasi yang lebih aman.”
Jika tetap memilih menggunakan sepeda motor, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
1. Batasi Jumlah Penumpang dan Barang Bawaan
Sepeda motor idealnya hanya digunakan oleh dua orang, yaitu pengendara dan satu orang pembonceng.
Mengendarai sepeda motor dengan lebih dari dua orang sangat berisiko dan berbahaya.
Selain itu, daya angkut barang juga terbatas. Jika barang bawaan tidak cukup disimpan di bagasi motor, pemudik dapat menggunakan tas gendong atau menambahkan boks tambahan seperti side box dan rear box.
Pastikan ukuran boks sesuai dengan kapasitas motor dan tidak mengganggu keseimbangan berkendara.
Untuk boks samping, lebarnya tidak boleh melebihi stang kemudi atau spion, sementara boks belakang sebaiknya tidak lebih panjang dari 30 cm.
Jika membawa barang berlebih, cara terbaik adalah mengirimkannya terlebih dahulu menggunakan jasa ekspedisi sebelum mudik.
Dengan begitu, beban motor tetap ringan dan lebih mudah dikendalikan, sehingga meningkatkan faktor keselamatan selama perjalanan.
2. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Lengkap dan Sesuai Standar
Saat mudik dengan sepeda motor, kenakan perlengkapan keselamatan standar.
Gunakan helm SNI dengan pengait terkunci, jaket, celana panjang, serta sarung tangan untuk kenyamanan dan perlindungan.
Pilih sepatu tertutup daripada sandal, dan gunakan jas hujan setelan agar lebih aman saat hujan.