Berdasarkan survei KPAI Tahun 2021, 76,8% anak menggunakan gawai di luar jam belajar. Kegiatan ini bisa saja tidak selalu bermanfaat jika konten yang diakses anak-anak tidak memberikan edukasi. Keadaan ini menjadi tantangan sekaligus menjadi peluang untuk menghadirkan solusi yang lebih edukatif dan menarik melalui integrasi dengan teknologi.
Respons dari upaya membangun kesadaran disiplin berlalu lintas dan penggunaan gawai yang bermanfaat dari segi edukasi yakni inovasi pembelajaran melalui game edukasi 2D. Game ini dirancang khusus untuk anak-anak dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan. Melalui simulasi, anak-anak belajar memahami fungsi bunyi di lalu lintas, seperti bagaimana merespons peluit polisi atau kapan harus berhenti saat mendengar sirine ambulans. Konten ini disajikan dalam bentuk animasi yang menarik, dengan karakter yang yang sesuai dan menarik perhatian anak-anak, sehingga mereka lebih tertarik untuk belajar dan terlibat selama bermain.
Game ini juga akan dilengkapi kuis sederhana untuk mengukur pemahaman anak sekaligus menanamkan pengetahuan pada ingatan mereka. Orang tua dan guru juga dapat menggunakan game ini sebagai media pembelajaran yang fleksibel. Dengan akses yang mudah melalui perangkat digital, anak-anak bisa belajar kapan saja tanpa terbatas waktu dan tempat, tentunya dengan pendampingan orang tua agar anak-anak bisa memahami secara utuh pengetahuan dari kegiatan bermain.
Menanamkan kebiasaan disiplin dalam berlalu lintas sejak usia dini memang tidak selalu menjamin bahwa seseorang akan menjadi pribadi yang disiplin dalam berlalu lintas saat dewasa nanti. Banyak faktor yang mempengaruhi seperti lingkungan, pengalaman hidup, dan pola asuh. Hal ini tentu tidak mengurangi upaya dari pendidik dan orang tua dalam membina anak-anak, dengan terus berinovasi melalui pendekatan yang konsisten dan pendidikan yang terarah.
Game edukasi 2D ini merupakan investasi jangka panjang yang dirancang melalui konten digital modern. Melalui game ini, anak-anak tidak hanya diajarkan tentang pentingnya fungsi bunyi dalam berlalu lintas demi keselamatan berkendara, tetapi juga sebagai bekal keterampilan hidup yang berharga. Pada akhirnya hasil yang diharapkan adalah generasi muda yang lebih sadar dan bertanggung jawab sebagai pengguna jalan, menciptakan lingkungan jalan raya yang lebih aman bagi semua.
