JABAR EKPRES – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung mengalami lonjakan pengunjung menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H. Sejak awal Ramadan, antrean panjang terlihat di berbagai loket layanan.
Terutama untuk pengurusan SIM, administrasi kependudukan di Disdukcapil, serta Samsat. Ketua Tim Pengelola MPP dan GPP Kota Bandung, Deden Rusyana, menyebut salah satu faktor utama tingginya kunjungan masyarakat adalah kebijakan tersebut.
Menurutnya, pemutihan denda STNK yang diberlakukan pemerintah itu, dimanfaatkan warga untuk menyelesaikan administrasi kendaraan mereka sebelum libur Lebaran.
“Terlebih lagi, adanya kebijakan pemutihan denda STNK yang diberlakukan oleh pemerintah,” ungkap Deden saat ditemui sela-sela pemantauan, Selasa (25/3).
BACA JUGA: Siaga Jelang Lebaran, Pemkot Bandung Soroti Kemacetan hingga Ketahanan Pangan
Dengan jam operasional yang disesuaikan selama Ramadan pukul 07.30 WIB hingga 13.30 WIB pada hari kerja dan hingga pukul 14.00 WIB pada hari Jumat, banyak warga memilih datang lebih awal agar mendapat nomor antrean lebih cepat.
“Membuat warga Kota Bandung semakin antusias untuk mengurus dokumen-dokumen penting ini menjelang Lebaran,” imbuhnya.
MPP Kota Bandung akan tetap melayani masyarakat hingga 27 Maret 2025 sebelum tutup sementara selama libur Idulfitri dan kembali beroperasi pada 8 April 2025.
“Semoga dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa terbebani urusan administrasi yang tertunda,” pungkasnya.