JABAR EKSPRES – Diperkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten akan terjadi pada H-3 Lebaran atau Idul Fitri 1446 H/2025.
“Puncak arus mudik sementara diprediksi akan terjadi pada H-3 maka kita harus perkuat koordinasi antar instansi,” kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo dikutip dari ANTARA, Senin (24/3).
Sampai saat ini, tercatat sudah ada 2.200 orang yang membeli tiket penyebarangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
BACA JUGA: 70.268 Pendaftar Mudik Gratis 2025, Kemenhub Siapkan Berbagai Moda Transportasi untuk Lebaran
Heru memastikan akan adanya penambanhan kapal jika lonjakan pemudik semakin meningkat agar palayanan penyeberangan bisa dilakukan dengan cepat, sehingga tidak ada penumpukan.
“Untuk kapal yang tersedia sebanyak 36 unit kapal itu sudah penambahan, karena sudah lebih dari hari biasanya yang hanya 26 unit dan jelang Lebaran ini ditambah 10 unit. Dan nanti kita tambah juga kapal-kapal besar sehingga nanti bisa mengangkut para pemudik,” katanya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho mengatakan terdapat sejumlah skema penanganan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak akan diberlakukan untuk menangani kepadatan.
BACA JUGA: H-9 Lebaran 2025, Garuda Indonesia Catat 25 Ribu Penumpang Sudah Mulai Mudik
“Mekanisme dan skenario sudah disiapkan untuk menangani kepadatan pemudik,” katanya.
Skenario yang akan diterapkan di antaranya adanya pemberlakukan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak yang diberlakukan agar kendaraan bisa melintas di jalan tanpa hambatan. Maka, harus ada kesesuaian antara tanggal dan plat nomor mobil.
Kemudian, akan diberlakukan juga delay system yaitu tindakan untuk menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, supaya tidak terjadi penumpukan.
BACA JUGA: Selama Arus Mudik Berlangsung, Truk Dilarang Lewat Jalur Padalarang dan Lembang
“Jika terjadi penumpukan maka kita akan lakukan delay system di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak,” katanya.
