JABAR EKSPRES – Cimahi Muncul hadir sebagai wadah inovatif yang memungkinkan masyarakat berkontribusi terhadap transparansi dan pembangunan Kota Cimahi tanpa hambatan birokrasi.
Komunitas ini tawarkan konsep partisipasi terbuka tanpa hirarki, serta berikan ruang bagi siapa saja untuk ikut serta tanpa harus memiliki kedekatan khusus dengan pihak tertentu.
Inisiator Cimahi Muncul, Raden Raka, jelaskan platform ini terinspirasi dari konsep gamifikasi, di mana masyarakat dapat berkontribusi seperti dalam permainan interaktif.
Baca Juga:Jelang Lebaran, Pemkot Bandung Tetapkan Batas Waktu Pembayaran THR pada Perusahaan Akibat Kurangi Takaran, Kemendag dan Bareskrim Polri Segel SPBU di Bogor
Dengan jumlah sebesar itu, Raka ingin memastikan partisipasi aktif tanpa membebani pengelolanya.
“Makanya dari situ kita pengennya di Cimahi Munculbini 30.000 anggotanya tidak membebankan ketuanya atau membebankan organisasinya,” kata Raka.
Ia juga menyoroti pentingnya memberikan kesempatan yang luas bagi seluruh warga untuk berkontribusi tanpa harus memiliki kedekatan dengan pemimpin organisasi.
“Jadi nggak harus ada ketua, kalau mau melakukan sesuatu itu harus dekat sama ketua dulu. Kita enggak seperti itu,” tegasnya.
Untuk mempermudah partisipasi, Cimahi Muncul berbasis pada platform digital yang memungkinkan masyarakat mendaftar dan langsung berkontribusi tanpa perlu seleksi atau rekrutmen khusus.
