Fokus Ciptakan Lapangan Kerja, Prabowo Pimpin Ratas Proyek Hilirisasi

JABAR EKSPRES – Presiden Prabowo Subianto pimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman Hambalang, Kabupaten Bogor pada Minggu (16/3) membahas terkait perceptan hilirisasi dan menelaah proyek yang nantinya berdampak pada penciptaan lapangan kerja.

Menteri Investasi dan Hilirasasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menjelaskan dalam ratas itu, Presiden Prabowo mengintruksikan agar proyek hilirisasi yang paling banyak menciptakan efek berganda (multiplier effect) menjadi prioritas.

“Kami analisa semua, dan kami perintahkan proyek-proyek mana saja yang memberikan dampak positif, terutama dalam bidang penciptaan lapangan pekerjaan. Itu adalah salah satu parameter utama yang tadi kami lihat,” kata Rosan dalam keterangan resmi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya bersama kementerian terkait telah menginventarisasi sejumlah proyek hilirisasi di sektor mineral, batubara, akuakultur, pertanian, hingga perkebunan.

BACA JUGA: Bahas Isu Lingkungan dan Sampah, Presiden Prabowo Panggil Pandawara Group

Dalam menentukan proyek-proyek dilakukan analisis menyeluruh yang nantinya bisa memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Rosan menambahkan bahwa proyek hilirisasi dinilai dari kontribusinya dalam menurunkan impor, meningkatkan ekspor, dan memperkuat daya saing industri nasional.

Presiden Prabowo meminta agar hilirisasi tidak berhenti pada tahap awal, melainkan menjadi pintu masuk bagi proses industrialisasi yang lebih luas.

Selain berorientasi pada ekonomi makro, proyek hilirisasi juga diarahkan untuk melibatkan para petani tambak, petani perkebunan hingga masyarakat sekitar agar kesejahteraan mereka turut meningkat.

“Industrialisasinya itu juga kita bisa lihat mana yang kita prioritaskan, dan kalau bisa ini juga melibatkan para petani, baik petani dari sektor perkebunan itu sendiri dan juga bagaimana itu bisa menciptakan peningkatan perekonomian di seluruh masyarakat,” kata Rosan.

BACA JUGA: Daerah Babelan Bekasi Tak Dapat Makan Bergizi Gratis, Prabowo Langsung Hubungi Kepala Badang Gizi

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa rapat tersebut juga untuk menindaklanjuti keputusan Presiden mengenai implementasi 21 proyek hilirisasi prioritas.

Presiden Prabowo juga memberikan arahan supaya proyek-proyek tersebut mengutamakan keserapan tenaga kerja, mengombinasikan teknologi dengan padat karya serta memprioritaskan industri substitusi impor.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan