Dukung Program Pemprov Jabar, LDII Bakal Ikut Berupaya Kembalikan Fungsi Hutan dan Lestarikan Alam

JABAR EKSPRES – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Jawa Barat dengan tegas menyatakan bakal terus mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Terlebih program yang mengedepankan kepentingan masyarakat umum.

Salah satu program Gubernur Jawa Barat yang bakal didukung penuh oleh LDII adalah upaya pengembalian fungsi hutan yang telah mengalami degradasi akibat alih fungsi lahan dan pelestarian lingkungan.

Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, KH. Dicky Harun menilai jika pelestarian lingkungan sangat penting dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi risiko bencana alam, serta mendukung keberlanjutan lingkungan di Jawa Barat.

Oleh sebab itu LDII bakal terus mendukung langkah Pemprov Jabar bersama dengan Kementerian terkait yang berupaya mengembalikan fungsi hutan di wilayah Bogor.

”Tujuannya menjadikan hutan sebagai kawasan konservasi yang bisa menjaga keseimbangan lingkungan, menjaga air tanah, mencegah erosi, banjir, dan longsor,” ujar KH Dicky saat buka puasa bersama media massa di Gedung Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Minhajul Haq, Senin (17/3/2025).

Dicky pun mengingatkan bahaya alih fungsi hutan dan dampaknya terhadap lingkungan. Apalagi, sejak beberapa tahun terakhir, banyak kawasan hutan di Jawa Barat yang mengalami degradasi akibat pembukaan lahan untuk kepentingan komersial, industri, dan wisata.

”Tentu dampaknya akan merugikan masyarakat sekitar,” ucapnya.

Menurut Dicky, saat ini di beberapa wilayah hutan telah beralih fungsi, di antaranya di Kawasan Bandung Utara (KBU), di Kabupaten Bandung Barat, Sukabumi, Garut dan kawasan Puncak di Bogor.

”Kejadian ini terjadi sejak satu dekade terakhir,” urainya.

Dicky menjelaskan, khusus di KBU tercatat sekitar 25 hektar hutan telah berubah menjadi permukiman dan area wisata dalam satu dekade terakhir.

Sehingga, hilangnya kawasan hijau di KBU mengakibatkan meningkatnya risiko longsor dan banjir bandang di wilayah Bandung dan sekitarnya.

 

Sementara, di Perbukitan Cibenda, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, kawasan ini telah mengalami perubahan besar akibat pembukaan lahan pertanian dan perkebunan yang menggantikan vegetasi asli hutan.

”Alih fungsi hutan di wilayah ini memperburuk risiko longsor, terutama saat musim hujan. Bahkan, beberapa kali kawasan ini mengalami banjir dan longsor,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan