Sebagai wilayah dengan kepadatan penduduk yang terus meningkat, kebutuhan akan infrastruktur air bersih yang andal menjadi hal mendesak.
“Target kami adalah memastikan seluruh warga Binangun, baik yang sudah terdaftar maupun calon pelanggan baru, bisa menikmati air bersih dengan kualitas terjamin. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” ucap Nurkamilah.
Selain aspek teknis, Perumdam Tirta Anom juga berkomitmen memperkuat koordinasi dengan pemerintah setempat dan stakeholder terkait.
Baca Juga:Kapolres Pantau Kesiapan Mudik di Stasiun KAI BanjarPemkot Cimahi Soroti Bangunan di Pinggir Sungai, Adithia Yudhistira: Nanti Kita Data
Hal ini dilakukan untuk menyinergikan program pengembangan infrastruktur dengan rencana tata ruang wilayah.
“Kolaborasi dengan pemangku kepentingan sangat penting agar pembangunan jaringan air bersih sejalan dengan pertumbuhan permukiman dan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Nurkamilah berharap, masyarakat Binangun dapat mendukung upaya Perumdam Tirta Anom dengan melaporkan setiap gangguan atau kebocoran yang ditemui.
“Partisipasi aktif warga sangat membantu kami dalam menjaga kualitas layanan. Laporan cepat dari masyarakat memungkinkan tim teknis bergerak lebih responsif,” tuturnya.
Kegiatan uji alir dan perbaikan jaringan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas cakupan layanan air bersih di Kota Banjar.
Ke depan, Perumdam Tirta Anom berencana meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi untuk menjangkau lebih banyak wilayah yang masih kesulitan air bersih.
“Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan teknis maupun geografis. Pelayanan optimal kepada masyarakat adalah misi utama kami,” pungkas Nurkamilah. (CEP)
