JABAR EKSPRES – Setelah meninjau lokasi kebakaran di Pasar Manis Ciamis, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menekankan pentingnya penataan kebersihan pasar, khususnya di Blok E yang melibatkan kios buah.
Salah satu langkah penting yang harus segera dilakukan adalah penempatan tong sampah yang lebih strategis untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan ke saluran air, yang dapat berisiko memicu banjir dan kerusakan lingkungan.
Kebakaran hebat yang melanda Blok A Pasar Manis pada Kamis (27/02/2025) sekitar pukul 19.05 WIB menghanguskan 17 kios.
Saat kebakaran terjadi, Bupati Herdiat sedang berada di Magelang untuk menjalani retret. Begitu kembali ke Ciamis, ia langsung meninjau lokasi dan berkomitmen untuk memperbaiki kerusakan yang ada sebelum Lebaran.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (KUKM-P) Ciamis, Asep Khalid Fajari, menjelaskan bahwa 10 kios yang rusak akan diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp143 juta untuk perbaikan atap.
Sementara itu, tujuh kios lainnya direhabilitasi secara swadaya oleh pemilik agar dapat segera beroperasi menjelang Lebaran.
BACA JUGA: Ramadan Dongkrak Penjualan, Home Industri Kue Kering di Ciamis Banjir Orderan
Selain itu, dalam kunjungannya, Bupati Herdiat juga memantau harga bahan pokok selama Ramadan.
Meskipun ada kenaikan harga, ia memastikan timnya akan terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dengan harga yang wajar.
Bupati Herdiat berharap Pasar Ciamis dapat berkembang tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga dari segi kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.
“Kita harus sama-sama memperbaiki dan menata pasar agar lebih baik,” ucapnya.
Sebelumnya, para pedagang Pasar Manis Ciamis mendesak Pemkab Ciamis untuk segera membangun kios permanen setelah kebakaran tersebut.
Mereka menolak direlokasi sementara dan menuntut agar kios baru dibangun dengan struktur yang lebih kuat, efisien, dan tahan lama.
“Kami tidak mau menempati lokasi darurat. Pembangunan kios permanen harus dipercepat agar aktivitas jual-beli bisa pulih sebelum Ramadan dan Lebaran,” ujar perwakilan pedagang, Asep Saepudin, di sela audiensi dengan pihak dinas.
Menanggapi hal ini, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis bersama pengelola pasar telah menyiapkan konsep pembangunan kios dengan menggunakan kerangka baja ringan, yang lebih tahan api dan awet dibandingkan dengan konstruksi kayu sebelumnya.