Masyarakat Ogah Rugi, Pedagang Sebut Minyakita Mulai Tak Dilirik Lagi

Melimpah : Minyak subsidi pemerintah, Minyakita mulai tak dilirik pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, imbas banyak kasus kekurangan pada produk tersebut. (Sadam / Jabar Ekspres)
Melimpah : Minyak subsidi pemerintah, Minyakita mulai tak dilirik pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, imbas banyak kasus kekurangan pada produk tersebut. (Sadam / Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Imbas temuan MinyaKita kemasan satu liter kurang dari takaran beredaran di pasaran, penjualan minyak subsidi pemerintah tersebut anjlok di Pasar Kosambi, Kota Bandung.

Salah satu pedagang di Pasar Kosambi, Euis menyebut, banyak masyarakat yang mulai beralih membeli minyak jenis premium imbas banyak ditemukan kecurangan pada produk MinyaKita.

Lewat temuannya, ditemukan bahwa nilai yang tertera di kemasan produk MinyaKita kemasan 1 liter tidak sesuai dengan jumlah seharusnya. Bahkan, kekurangannya menyentuh angka 250 mililiter.

Baca Juga:Paguyuban Pasar Cimindi Dinilai Berperan Tekan Inflasi di Cimahi, Meski Revitalisasi Masih DiharapkanPemprov Masih Kaji Wacana Ganti Rugi Investor Wahana Wisata Puncak Bogor yang Dibongkar

Sama halnya dengan Euis, produk minyak subsidi pemerintah tersebut mulai ditinggalkan oleh para konsumen langganan di toko Sutisna. Diakuinya, banyak pembeli yang merasa ditipu imbas pengurangan takaran tersebut.

Maka dari itu, dirinya mengaku, kini banyak masyarakat yang mulai memburu minyak jenis premium ketimbang MinyaKita.

“Kalau penjualan, customer udah gak mau karena gak sesuai. Jadi gak mau beli lagi. Jadi ke penjualan juga berkurang lah pasti. Cuman untuk premium, sekarang mulai banyak yang beli,” pungkasnya. (Dam)

0 Komentar