Antisipasi Banjir, Menteri PKP dan Gubernur Jabar Bahas Mitigasi Bencana Terkait Perumahan

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (foto/ANTARA)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (foto/ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan para bupati di Jawa Barat bahas mitigasi bencana terkait perumahan.

“Kami membahas kawasan permukiman agar ke depan tidak terjadi banjir seperti di Bekasi dan wilayah lainnya. Pembangunan di sektor perumahan harus memperhatikan dampak lingkungan,” ujar Ara.

Menurutnya, hal paling utama adalah bagaimana kesiapan seluruh pihak untuk mengantisipasi banjir. Ke depan, pembangunan permukiman harus lebih tertata, tidak boleh ada lagi rumah atau vila yang didirikan di aliran sungai, persawahan, lahan pertanian ataupun kawasan hutan.

“Hukum harus ditegakkan,” katanya.

Baca Juga:Anggota DPR RI dari PDIP Sebut Siap Kawal Sidang HastoZakat Jadi Penyempurna Ibadah Puasa di Bulan Ramadan

Dalam hal tersebut, ke depan pihaknya akan mempertimbangkan pengembangan model serupa secara bertahap di wilayah Subang, Karawang, dan Bekasi.

“Kami bersyukur sudah ada contoh model rumah panggung yang dibuat oleh Presiden Prabowo bersama Universitas Pertahanan di Muara Angke, sangat bagus. Semoga bisa menjadi contoh untuk pembangunan dan penataan kawasan di Jawa Barat, baik di wilayah pegunungan maupun pesisir,” ujar Ara.

0 Komentar