MinyaKita Langka di Pasar Cibinong, Harga Tembus Rp18.000 per Liter

Minyakita Langka di Pasar Cibinong, Harga Tembus Rp18.000 per Liter
Minyakita Langka di Pasar Cibinong, Harga Tembus Rp18.000 per Liter
0 Komentar

JABAR EKPSRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkomitmen untuk menjaga stabilitas distribusi minyak subsidi Minyakita.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menggelar operasi pasar di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok tetap terjaga.

Saat memantau pasar dan berdialog dengan pedagang, Rudy menemukan bahwa harga Minyakita di Pasar Cibinong sudah mencapai Rp18.000 per liter, jauh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp15.700 per liter.

Baca Juga:Pemprov Jabar Siap Berikan Bantuan Hukum Terkait Sengketa Lahan SMAN 1 BandungTerungkap, Fee 25 Persen dari PT Marktel Dikelola Khairur Rijal untuk Atensi Dewan dalam Proyek Bandung Smart City Tahun 2022

“Pemerintah Kabupaten Bogor bersama instansi terkait lainnya menjual dengan harga Rp14.700, sementara di Pasar Cibinong sudah mencapai Rp18.000,” katanya, Senin (11/3).

Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh kelangkaan minyak subsidi Minyakita. Meski demikian, Pemkab Bogor melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan mengambil langkah sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk menstabilkan harga.

“Walaupun harga terpantau mahal, kami cek di beberapa pedagang, stoknya memang tidak ada. Operasi pasar ini dilakukan agar kebutuhan masyarakat dapat terbantu,” ujar Rudy.

Rudy juga menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk menindaklanjuti masalah kelangkaan dan potensi kecurangan terkait Minyakita.

“Polres Bogor telah menindaklanjuti temuan minyak Minyakita yang diduga ilegal. Saat ini, kami akan memastikan apakah stok minyak di pasar masih tersedia atau tidak,” tutupnya.

0 Komentar