JABAR EKSPRES – Bencana longsor dan banjir bandang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) merusak puluhan rumah di dua kecamatan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, bencana longsor dan banjir bandang terjadi dalam dua hari yakni Kamis (27/2), dan Jumat (28/2).
Pada Kamis lalu, sebanyak 43 unit rumah di Kompleks Lembah Parahyangan, RT 05/02 Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terendam banjir.
Baca Juga:Bupati Herdiat Janji Perbaiki Ruko Pasar Manis Ciamis Sebelum LebaranIkuti Kebijakan Gubernur Soal Jam Kerja Selama Ramadan, ASN Kota Banjar hingga Ciamis Harus Masuk Lebih Pagi
Menurutnya, peristiwa tersebut dipicu lantaran adanya Tembok Penahan Tanah (TPT) yang roboh dan menutup aliran sungai. Akibatnya, air meluap dan masuk ke pemukiman warga.
“Jadi ada longsoran TPT menutup sungai. Nah airnya jadi limpas masuk ke kompeks,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain di Kompleks Parahyangan Kecamatan Ngamprah, bencana longsor terjadi di Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, pada Jumat (28/2).
Sedikitnya satu rumah di Kampung Gunungan RT 03 RW 2 terdampak dalam bencana tersebut.
“Tanah longsor di Kampung Gunungan terjadi pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 18.20 WIB yang mengakibatkan satu rumah rusak berat,” katanyaz
Ia menambahkan, rumah milik Cahyana (37) tersebut tertimpa tanah longsor yang mengakibatkan rumah yang ditempati oleh empat orang ini ambruk.
“Dalam peristiwa tanah longsor ini para penghuni rumah selamat,” katanya.
Masih kata dia, untuk saat ini pihaknya telah melakukan assesment dan berupaya memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak longsor.
Baca Juga:Viral Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Ketua DKM Jelaskan Ciri-ciri PelakuKetersediaan Pangan Diklaim Aman, Pemkot Sebut Ada Potensi Fluktuasi Harga hingga Inflasi
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana alam,” tandasnya. (Wit)