3. Skema Ponzi
Aplikasi Wpone ternyata menggunakan skema ponzi dalam perekrutan anggota barunya, karena anggota yang tidak aktif merekrut anggota baru tidak akan mendapatkan keuntungan. Bahkan akunnya tidak akan bisa melakukan penarikan, seperti yang sudah terjadi di beberapa wilayah yang sudah mengalami scam sejak bulan November 2024 lalu.
4. Identitas CEO
Pada 26 Februari lalu, muncul video yang disebar secara masiv di media sosial, yang memperlihatkan seseorang yang bernama Lennon Rudolph mengaku sebagai CEO WPONE. Saat Channel Youtube Bank Patrol menelusurinya, ternyata nama tersebut telah mendaftarakan banyak perusahaan keuangan yang sebagian besar merupakan fiktif atau hanya beroperasi dalam waktu singkat
Diduga kuat nama tersebut merupakan scamer yang modusnya menjerat korban dengan masuk ke perusahaan investasi fiktif miliknya.
Baca Juga:Lima Lokasi Berburu Takjil di Bandung Dengan Aneka Jajanan Menggoda SeleraLink Tes Ujian Gabut Maret 2025, Jawab 10 Pertanyaan Bikin Gabut Ilang
Pernyataan resminya yang menyebutkan WPONE sedang IPO di NASDAQ diduga juga hanya akal-akalan dari aplikasi untuk mengulur waktu, agar bandar investasi bodong WPONE bisa leluasa melarikan diri keluar Indonesia, dan tidak lagi dikejar-kejar anggotanya yang sedang menungguhingga 14 aret 2025 mendatang.
Itulah beberapa bukti bahwa aplikasi WPONE merupakan money game berskema ponzi yang sudah terbukti sebagai penipuan, semoga bermanfaat.