Berkah AQUA Mengantar Mitra AHS Naik Haji 

Berkah AQUA Mengantar Mitra AHS Naik Haji 
Berkah AQUA Mengantar Mitra AHS Naik Haji 
0 Komentar

Keuntungan warung kelontong miliknya dipupuk sedikit demi sedikit untuk membesarkan usahanya. Sholeh menjalankan bisnis dengan penuh ketekunan, dan kesabaran. Kerja keras itu pun akhirnya membuahkan hasil. Sholeh melihat peluang untuk menjadi salah satu pemasok air minum di sebuah gedung perkantoran.

Dengan kumpulan modal usahanya, Sholeh memberanikan diri mengangsur sebuah mobil pick-up sebagai kendaraan operasional. Dengan sangat hati-hati dia mengalirkan dana yang dia miliki sebagai modal usaha barunya itu.

Sholeh terus mengembangkan bisnis dengan memasok air mineral bagi sejumlah perusahaan. Bisnis yang semakin berkembang membuat Sholeh harus meramu strategi baru. Pada media 90-an dia lantas memilih bergabung menjadi mitra AHS. Selain yakin dengan kualitas Aqua, alasan lain yang ikut mendorongnya menjadi mitra AHS adalah untuk menjamin ketersediaan pasokan barang.

Baca Juga:Jelang Puasa, Rumah Yatim Gelar Munggahan Keluarga dan Luncurkan Aplikasi untuk DonaturMenyambut Ramadan dengan Kebaikan, Rumah Yatim Gelar Layanan Sosial dan Edukasi ZIS

Usai menjadi mitra AHS, bisnis Sholeh semakin berkembang. Dia pun memutuskan untuk membuka gudang penyimpan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dari sinilah, keuntungan bisnis yang dijalankan terus bergulir. Memiliki pendapatan yang dirasa cukup tidak membuat pria asal Purwodadi ini pongah. Kecukupan itu justru disalurkan dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.

Sebagai mitra AHS, Sholeh tak segan membagikan cuma-cuma Aqua bagi kegiatan keagamaan atau sekedar memberikan ke masjid. Hal itu dilakukan agar majelis ataupun masjid di tempat barunya kini di Cinere, Depok tidak ada yang kekurangan air mineral.

“Saya selalu tanya ke masjid dekat sini, air minum kalian sudah habis belum? Kalau sudah biar saya kirim lagi,” katanya.

Kebaikan dan ketulusan hati membawanya ke tanah suci. Sambil tertawa, Sholeh menceritakan ada kejadian unik saat dirinya akan berangkat ke tanah suci. Singkat ceirta, saat calon jamaah lain harus menunggu tahunan, Sholeh tak menyangka bahwa dirinya akan berangkat lebih cepat.

“Orang bisa nunggu sampai 7 tahun, saya kemarin hanya 3 tahun. Tidak paham saya bagaimana, tapi rezekinya begitu,” singkatnya.

Ayah 2 anak ini sukses memberikan pendidikan yang layak bagi semua buah hatinya. Dengan modal menjual air kemasan Aqua bermodal sederhana pada tahap awal, kini Sholeh sudah memiliki gudang besar untuk menjalankan usahanya.

0 Komentar