Sidak Bahan Pokok Stok Aman, Tapi Harga Merangkak Naik!

JABAR EKSPRES – Wakil menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri melakukan  kujungan ke Pasar Atas Baru Kota Cimahi untuk mengecek langsung ketersediaan bahan pokok pada Sabtu (22/2/25).

Kujungan yang didapingi oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq itu, terkesan hanya formalitas dengan menanyakan kepada pedagang berapa harga dari kebutuhan pokok yang dijual.

BACA JUGA: 7 BUMN Karya Akan Merger, PT WIKA Sudah Diujung Tanduk!

“Kami memantau harga-harga bahan pokok secara keseluruhan, mayoritas masih sesuai,” ujar Dyah kepada awak media.

Menurutnya, menjaga stabilitas harga kebutuhan harga sangat penting agar bisa dijangkau masyarakat. Untuk menekan kenaikan harga pemerintah sudah melakukan rapat koordinasi.

BACA JUGA: Sudah Dilarang tapi 12.000 Unit iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia, Kok Bisa?

Pemerintah tengah berupaya untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok dari hulu sampai hilir. Dengan begitu, stok tetap terjaga.

“Kami memastikan stok tetap terjaga di pasar-pasar agar tidak ada kendala dalam distribusi,” jelasnya.

BACA JUGA: Terungkap Suplai Minyakita Cukup, Tapi di Lapangan Mahal, Ada Mafia?

Akan tetapi, meski disebutkan stok pangan aman, fakta di lapangan justru menunjukkan harga bapok mengalami kenaikan. Terlebih saat ini jelang Ramadhan.

Salah satu pedagang, sembakp di Pasar Atas Kota Cimahi Yanti, 44 tahun mengaku, salah satu bahan pokok minyak goreng kemasan ekonomis Minyakita sangat sulit didapatkan.

BACA JUGA: Miris! Anggota DPRD Kabupaten Bandung Lakukan Perjalanan Dinas ke Labuan Bajo dan Batam dengan Dalih Kunker

Sedangkan untuk minyak goreng curah masih banyak tersedia. Sehingga konsumen beralih ke minyak curah atau minyak kemasan premium.

Untuk harga Minyakita, Yanti mengaku menjual Rp 16.000 per liter. Akan tetapi, untuk stoknya saat ini belum tersedia. Sebab, ditingkat distributor masih kosong.

BACA JUGA: 26 Mantri Bank BRI Tuntut Keadilan kena PHK, Begini Respon Manajemen! 

“Mungkin karena jelang puasa stoknya jadi susah,” cetus Yanti.

Sementara itu, untuk harga minyak curah dijual dengan harga Rp21.000 per kilogram, sedangkan minyak kemasan naik menjadi Rp22.000 per liter.

Kenaikan sudah terjadi sejak seminggu lalu. Kemungkinan harga akan terus mengalami kenaikan sampai menjelang lebaran nanti.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan