JABAR EKSPRFES – Kepala Biro Umum dan Protokol Pemprov Bali, I Wayan Budiasa, mengungkapkan bahwa sembilan Bupati dan Wali Kota se-Bali sudah tiba di Yogyakarta untuk menuju lokasi retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Namun, terkait dengan instruksi dari Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, yang meminta kepala daerah PDIP menunda perjalanan retret, Budiasa menyebutkan bahwa hanya Gubernur Bali, Wayan Koster, yang belum berangkat ke lokasi retret.
“Masih belum bisa diputuskan apakah retret tetap dilanjutkan atau tidak, karena sebagian besar kepala daerah sudah berada di Yogyakarta. Pak Gubernur Bali rencananya baru akan berangkat hari ini,” ujar Budiasa di Denpasar, Jumat.
Baca Juga:Ngatiyana-Adhitia Resmi Pimpin Cimahi, Fokus 100 Hari Tangani Sampah dan Perluasan WilayahSapa Ribuan Warga, Dedie dan Jenal Tegaskan Siap Mengabdi untuk Kota Bogor
Menurut Budiasa, pihak Biro Umum Pemprov Bali belum dapat memastikan apakah Gubernur Koster akan hadir dalam pembukaan retret pada sore hari nanti.
Meski demikian, tiket untuk keberangkatan menuju Yogyakarta telah dipesan jauh sebelumnya.
Perubahan jadwal keberangkatan Koster ke Yogyakarta terjadi karena pada Kamis sore, Gubernur Bali mendampingi istrinya, Putri Suastini Koster, dalam pelantikan TP PKK di Jakarta.
“Setelah pembukaan retret sore nanti, kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait kehadiran Pak Gubernur Koster,” tambah Budiasa.
Sementara itu, retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dijadwalkan dibuka sore ini di Akmil Magelang.
Instruksi Megawati untuk menunda perjalanan retret itu keluar setelah penahanan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Megawati memerintahkan agar kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menunda perjalanan ke Magelang atau menunggu instruksi lebih lanjut jika sudah dalam perjalanan.
Baca Juga:Usai Dilantik, Bupati Bogor Langsung Tancap Gas Musnahkan 1 Ton NarkobaPidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru
Di Bali, kader PDIP menduduki posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta menjadi kepala daerah di hampir seluruh kabupaten/kota, kecuali di Kabupaten Karangasem.
